Lombok Utara (postkotantb.com) - Pengambilan Tirta Paritta Keluarga Buddhis Theravāda Indonesia (KBTI) Kabupaten Lombok Utara sekaligus dirangkai dengan penutupan Program Sebulan Pendalaman Dhamma (SPD) di Sumur Pawang Buani, Selasa (21/05/2024)
Acara dipandu salah satu Bhikkhu Sangha Theravada Indonesia (STI) YM Bhikkhu Cittagutto Mahathera, Bhikkhu Upasilo Thera, Bhikkhu Atthaseno, Samanera Hirirato dan Samanera Aryalankaro.
Acara di awali dengan Prosesi dengan membawa sarana puja yang diiringi oleh Gamelan/Kesenian Tradisional dari Balai Banjar Dusun Buani yang jaraknya kurang lebih 300m dari Lokasi Acara, ketika sampai lokasi Acara Pemuda Theravada Indonesia (PATRIA) Kabupaten Lombok Utara langsung membacakan Syair Dhammapada.
Pada puncak pelaksanaan puja bakti yang dipimpin oleh romo pandita, Meditasi, Dhammadesana dan Dana Paramitta sedangkan sambutan di sampaikan oleh Pembimas Buddha Kanwil Kemenag Provinsi NTB, Aryadi Satiawira.SH.
Seperti kebiasaan, di akhir acara KBTI Lombok Utara membagikan Tirta yang telah disiapkan kepada Karakasaba masing-masing vihāra yang nantinya akan digunakan pada saat peringatan Trisuci Waisak 2568 BE Tahun 2024 di vihāra tempat Masing-masing untuk pemberkahan (Blessing).
Pada kesempatan ini YM. Bhikkhu Cittagutto Mahathera menyampaikan pesan moral kepada semua umay Budha untuk menjaga ketenteraman dan memperkokoh persatuan salam keberagaman serta menjaga lingkungan dan hutan adat Sumur Pawang Buani sebagai salah satu sumber "Air Tirta Paritta Keluarga Buddhis Theravāda Indonesia (KBTI) kabupaten Lombok Utara.
Keberlangsungan hutan adat Sumur Pawang Buani harus di jaga dan di rawat dengan baik sebagai sumber kehidupan semua mahluk di bumi Tioq Tata Tunaq tercinta ini. pintanya. (@ng)
0 Komentar