 |
Suaeb Qury (Kanan,red), saat menggelar sosialisasi di Pemkab Lotim, Rabu (22/05). |
Lombok Timur (postkotantb.com)- Kegiatan Sosialisasi, Bimbingan Teknis (Bimtek) Monitoring dan Evaluasi (Monev), Rabu (22/05), yang diselenggarakan Komisi Informasi (KI) Provinsi NTB, mulai menyasar Pemerintah Kabupaten Lombok Timur (Pemkab Lotim).
Kegiatan KI Provinsi NTB ini, terselenggara di Command Center, Kantor Pemkab Lotim. Turut hadir, para Perwakilan PPID Desa dan PPID Utama Pemkab Lotim. Kegiatan ini telah berlangsung empat hari dan menyasar empat kabupaten di Pulau Lombok, setelah sebelumnya digelar di Pulau Sumbawa.
Dalam penyampaian materinya, Ketua KI Provinsi NTB, Suaeb Qury menuturkan, kegiatan ini merupakan kewajiban dan tanggung jawab KI, dalam rangka mengimplementasikan Undang-Undang RI Nomor 2008 dan peraturan KI Nomor 1 tahun 2018 tentang standar layanan informasi desa.
Kewajiban dan tanggung jawab dalam mewujudkan keterbukaan informasi publik di tingkat desa, menjadi kunci utama, untuk melayani dan memberikan akses seluas-luasnya informasi kepada masyarakat.
Kegiatan ini, juga memperkuat PPID Utama tingkat kabupaten. Dengan harapan, seluruh kabupaten dan kota se ntb memperoleh predikat informatif ke depannya.
"Sebab, desa adalah jantung dari implementasi program pemerintah baik tingkat pusat maupun daerah," ungkap pria yang akrab disapa SQ ini.
Pada kesempatan tersebut, SQ menyampaikan bahwa dalam empat tahun terakhir mewujudkan keterbukaan informasi publik di NTB, upaya KI pun membuahkan hasil yang maksimal. Tingkat informatif OPD dan 10 kabupaten kota se NTB saat ini mencapai 75 persen.
Dengan diselenggarakan kegiatan ini, ia berharap, tingkat partisipasi dan keterlibatan masyarakat dalam mengakses informasi di tingkat desa dan sampai ke badan publik di tingkat kabupaten kota se NTB, dapat mencapai target 90 persen informatif.
"Sehingga dengan tercapainya target itu, masyarakat dapat mengetahui haknya untuk memperoleh inforalmasi, dalam meningkatkan kesejahteraanya," jelasnya.(RIN)
0 Komentar