Breaking News

Ikuti PJA di Jakarta, Kades Saurim Bawa Pulang Gelar NL.P Dari Kemenkumham RI

 


Lombok Tengah (postkotantb.com) - Kepala Desa Batu Jangkih Kecamatan Praya Barat Daya Lombok tengah Saurim, S.Ip resmi sandang gelar NL.P atau Non Litogation Peacemaker, setelah mendapat pengakuan atau sertifikat piagam penghargaan dari Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia.

Ia berhak bawa pulang gelar NL.P tersebut usai ikuti kompetisi Paralegal Justice Awards (PJA) tahun 2024 di Jakarta, beberapa hari lalu. Berlangsung sejak 28 Mei hingga 01 Juni 2024, bertempat di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemenkumham RI Cenere-Depok.


Berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI, Nomor M.HH-04.HN.04.03 Tahun 2024 sebanyak 300 Kepala Desa dan Lurah yang telah berperan menyelsaikan konflik permasalahan hukum yang timbul dikalangan warga masyarakat diberikan apresiasi atas perannya berupa pemberian penghargaan Non Litigation Peacmaker (NL.P) sebagai gelar non akademik yang berhak disematkan di belakang nama.

Seperti diketahui, 300 Kepala dan Lurah telah melewati beberapa angenda Pelatihan, diantaranya pemberian materi hukum tentang Pengantar negara hukum dan pancasila, Pengantar singkat hukum pidana dan perdata,Pengantar singkat hukum adiministrasi negara serta Teknik penyelsaian konflik/sengketa diluar pengadilan (Non-Litigasi) yang diberikan oleh Hakim Mahlamah Agung RI.

PJA merupakan penghargaan diberikan kepada Kepala Desa dan Lurah yang bertindak sebagai juru damai di Desa/Kelurahan yang disebut Non Litigation Peacmaker (NLP).Mereka yang mendukung parawisata, tenaga kerja dan investasi diwilayah kerjanya akan diberikan penghargaan Anubawa Sasana Jagadhita (ASJ).

PJA terselenggara atas kerjasama antara Kementrian Hukum dan HAM RI, Mahkamah Agung RI, Kementrian Dalam Negeri RI, Kementrian Desa Pembanguna  Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Serta Badan Pembinaan Ideologi pancasila.

" Alhamdulillah, perjuangan kita buahkan hasil, saya bisa persembahkan oleh-oleh spesial untuk masyarakat Desa Batu Jangkih," ungkapnya penuh bangga.


Diketahui Saurim dalam ajang bergengsi itu keluar menjadi salah satu peserta terbaik PJA kategori penyelesaian berbagai konflik atau permasalahan hukum secara non litigasi yang dihadapi oleh masyarakat di wilayahnya.

Selain sertifikat, Saurim juga diganjar sebuah medali Anubawa Sasana Jagadhita (ASJ) dan piala PJA. (Irsyad)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close