Lombok Utara (postkotantb.com) – Panitia, Kadis Pariwisata Kabupaten Lombok Utara, Dende Dewi Tresni Budiastuti, SE,MM, pada pengantarnya mengatakan pelatihan yata kelola, bisnis dan pemasaran destinasi pariwisata yang di gelar selama tiga hari nerturut turut mulai Selasa 4 Juni 2023. Pelatihan Tata Kelola Bisnis dan Pemasaran Destinasi Wisata Kabupaten Lombok Utara 2024 tersebut bertujuan untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan dan peran serta masyarakat sekitar objek wisata.
Pada kesempatan tersebut Ibu Dende Dewi Tresni Budiastuti, menyampaikan paradigma pariwisata saat ini bukan hanya sekedar objek rekreasi dan hiburan, namun juga menjadi sebuah industri jasa prospektif dan memberikan multi efek, terintegrasi dan bersinergi dengan sektor lainnya.
"Kegiatan ini tentulah bertujuan meningkatkan wawasan, pengetahuan dan peran serta masyarakat sekitar objek wisata, selain masyarakat sekitar lokasi wisata, pengetahuan SDM Perangkat Daerah yang terlibat langsung maupun tidak langsung harus terus kita tingkatkan," katanya.
Selain itu, ia juga berharap Jajaran Kecamatan dan Kelurahan tempat spot-spot wisata kita harus memiliki kesepahaman yang sama antara Pokdarwis dengan Dinas Pariwisata terkait bagaimana melayani pengunjung yang datang,
"Kita optimis dengan memiliki wawasan pengelola objek atau destinasi wisata akan semakin lebih baik sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang berdampak dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah KLU" harapnya.
Sementara Sekertari Daerah KLU, Anding Dwi Cahyadi, S.STP., MM, pada saat pembukaan Pelatihan Tata Kelola, Bisnis dan Pemasaran Destinasi Pariwisata mengatakan bahwa perkembangan pariwisata yang melibatkan peran serta masyarakat menjadi prioritas pembangunan kepariwisataan berkelanjutan di Kabupaten Lombok Utara.
Peningkatan kapasitas tata kelola di destinasi pariwisata bertujuan untuk mewujudkan pengelolaan dan kualitas pelayanan yang berdaya saing melalui penerapan standar dan ketentuan yang berlaku secara nasional di destinasi pariwisata, ucap Sekda KLU, yang tujuannya adalah untuk mengetahui dan memahami pentingnya tata kelola, pengelolaan bisnis, dan pemasaran destinasi pariwisata. Sehingga mampu mewujudkan destinasi wisata baru yang berkualitas di Gumi Tioq Tata Tunak, KLU.
“Selain itu juga untuk mengetahui dan memahami komponen-komponen dan faktor-faktor penting dalam pengembangan dan penyelenggaraan tata kelola, pengelolaan bisnis, dan pemasaran destinasi pariwisata,” katanya.
Menjawab pertanyaan pewarta postkotantb.com terkait dengan pelatihan kepada puluhan perwakilan Pokdarwis Se KLU, bahwa pelatihan ini tidak sebatas sekali atau dua kalau dalam setahun. Melainkan harus dilakukan berkali kali, ucap Sekda, Anding, panggilan sehari hari. Terkait pengelolaan Destinasi buatan pun harus inten tandasnya, seraya membuka acara pelatihan. (@ng)
Bersambung
0 Komentar