ilustrasi Pekerja Migran Indonesia (PMI) |
Lombok Timur (postkotantb.com) - Ketua Serikat Pekerja Nasional (SPN) Lombok Timur Turun langsung menjemput dua perempuan pekerja Migran (PMI) Asal Lotim melakukan penjemputan terhadap 2 PMI yang baru dua bulan bekerja di negara Singapura. Adapun identitasnya MR (26) beralamatkan di Lungkak dan diduga mengalami defresi setelah bekerja baru dua bulan sehingga harus dipulangkan.
"Atas permintaan keluarga untuk dilakukan pendampingan agar PMI ini kena defresi padahal baru 2 bulan Bekerja. Dan hari ini saya menjemput yang bersangkutan di Bandara Soekarno Hatta," ujar Sarwin melalui saluran telpon. Kamis (26/9/2024).
Diterangkan Sarwin, PMI ini sudah bekeja selama 2 bulan di Singapura, tapi karena musibah dan mengalami gangguan pikiran, sehingga terkena deftresi sehingga PMI ini harus dipulangakan. Dan selaku pengurus SPN Lombok Timur ini menjadi bagian dari tanggungjawab untuk memulangkan PMI ini kembali ke pangkuan keluarganya.
Saya sebelumnya sudah melakukan koordinasi dengan kemenlu dan Alhamdulillah PMI ini bisa dipulangkan," ujar Sarwin.
Penyebab PMI tersebut hinggga mengalami defresi, Dikatakan Sarwin masih dalam tahapan pendalaman. Dan ditegaskan bila ditemukan ada kejanggalan pihaknya akan menempuh jalur hukum, sementara untuk hak yang diperloleh pekerja ini selama bekerja di negeri Singa juga menjadi perhatiannnya.
"Untuk penyebab PMI ini sampai defresi masih kami dalami dan bila ditemukan adanya kekerasan tentu kami akan tindaklanjuti melalui prosedur," Tambahnya
Hingga saat ini, ungkap Sarwin ,masih fokus pada PMI ini bisa pulang dengan selamat sampai tanah air, dan kumpul dengan keluarganya dan secara pelan-pelan bila defresi yang dialami membaik.
"Initinya sekarang ini PMI bisa kumpul dengan keluarga dan mudahan dengan ini mempercepat agar fesikisnya pulih," tutup Sarwin. (Mul)
Edior : Aminuddin
0 Komentar