Mataram (postkotantb.com)- Dalam rangka menyongsong Festival Olahraga Masyarakat Daerah (Forda) Wira Bhakti Airsoft Club atau disingkat W.B.A.C NTB, menggelar latihan terakhir, Minggu (20/10/2024).
Latihan yang dipusatkan di Lapangan Tembak Gebang, Kota Mataram ini, diikuti oleh seluruh pegiat dari lima kabupaten kota. Pantauan media ini, para pegiat terlihat sangat serius selama bertanding baik di sesi Three on Three maupun Tembak Reaksi.
Terlebih saat dikomandoi Ketua Wira Bhakti Airsoft Club, Akbar Afriansyah, S.H., suasana latihan kian dipenuhi semangat juang, khususnya para pegiat muda. Keseriusan pegiat juga terlihat saat menerima arahan dari instrukturnya.
Ketua Wira Bhakti Airsoft Club, Akbar Afriansyah, S.H., mengaku bangga menyaksikan semangat para pegiatnya. Ia menjamin, capaian persiapan para pegiatnya mencapai 100 persen.
"Tinggal yang ditekankan adalah kejujuran dalam berkompetisi. Sebab Forda menjadi batu loncatan menuju Fornas," ujar Ryan, sapaan putra Ir. H. Bambang Muntoyo, di sela-sela latihan bersamanya.
Sebaliknya, Ryan menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kerja sama dan sinergitas Federasi Airsoftgun Indonesia (FAI) NTB. Kesuksesan Wira Bhakti Airsoft Club dalam melatih para pegiat tidak lepas dari pengawasan FAI NTB.
"Para pegiat dari kabupaten kota sudah punya sendiri unitnya yang bisa digunakan untuk Forda. Teknisi perbaikan unit sudah ada kami persiapkan. Yang pasti, 24 pegiat Wira Bhakti Airsoft Club siap tanding," ucap Ryan dengan semangat.
Ketua Pengurus Daerah FAI NTB, Maria Nona Yantri menegaskan, latihan yang dilaksanakan ini merupakan Gladi Resik sekaligus penentuan titik yang akan dijadikan venue untuk ajang Forda yang jadwalnya tinggal menghitung hari.
"Untuk FAI, jadwalnya di Forda Tanggal 25 Oktober 2024. Jadi para pegiat sudah siap dan sudah tahu harus mewakili FAI dari kabupaten kota mana," terangnya.
Ia menegaskan, Forda bukan ajang seleksi untuk pegiat Fornas. Di sisi lain, konsep Fornas pun berbeda dengan konsep yang diterapkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON).
Keikutsertaan para pegiat di Fornas 2025 mendatang, tergantung pada kemampuan masing-masing Induk Organisasi (Inorga). FAI bertugas menganalisis hasil latihan serta Forda, pegiat mana yang bisa dikirim untuk mengikuti Fornas.
Senada disampaikan Haji Bambang Muntoyo. Jika memiliki potensi yang bagus, para pegiat baru juga memiliki peluang pegiat baru dari seluruh kabupaten kota untuk mengikuti Fornas tahun depan, bergabung dengan para pegiat lama di club tersebut.
"Nanti dari yang lama, akan dinilai di Forda nanti. Kalau bagus, berani, jujur, nanti kirim lagi di Fornas bersama para pegiat baru," ujarnya.
Pasca Forda, Wira Bhakti Airsoft Club akan tetap menyelenggarakan Skirmish sekali dalam sepekan, sekaligus sebagai latihan pegiat FAI NTB menuju Fornas VIII Tahun 2025
"Jadi nanti disesuaikan dengan kesanggupan para pegiat. Karena masing-masing dari para pegiat di Wira Bhakti Airsoft Club, mengemban profesi yang berbeda-beda. Jangan sampai berbenturan nanti dengan jadwal latihannya," jelasnya.(RIN)
Ia menegaskan, Forda bukan ajang seleksi untuk pegiat Fornas. Di sisi lain, konsep Fornas pun berbeda dengan konsep yang diterapkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON).
Keikutsertaan para pegiat di Fornas 2025 mendatang, tergantung pada kemampuan masing-masing Induk Organisasi (Inorga). FAI bertugas menganalisis hasil latihan serta Forda, pegiat mana yang bisa dikirim untuk mengikuti Fornas.
Senada disampaikan Haji Bambang Muntoyo. Jika memiliki potensi yang bagus, para pegiat baru juga memiliki peluang pegiat baru dari seluruh kabupaten kota untuk mengikuti Fornas tahun depan, bergabung dengan para pegiat lama di club tersebut.
"Nanti dari yang lama, akan dinilai di Forda nanti. Kalau bagus, berani, jujur, nanti kirim lagi di Fornas bersama para pegiat baru," ujarnya.
Pasca Forda, Wira Bhakti Airsoft Club akan tetap menyelenggarakan Skirmish sekali dalam sepekan, sekaligus sebagai latihan pegiat FAI NTB menuju Fornas VIII Tahun 2025
"Jadi nanti disesuaikan dengan kesanggupan para pegiat. Karena masing-masing dari para pegiat di Wira Bhakti Airsoft Club, mengemban profesi yang berbeda-beda. Jangan sampai berbenturan nanti dengan jadwal latihannya," jelasnya.(RIN)
0 Komentar