 |
| Bupati Lombok Tengah HL.Pathul Bahri saat beri keterangan pers
usai kegiatan bersih-bersih Taman Kota Praya, Jum'at (07/02/2025). Foto
Ist/postkotantb.com/Kadri |
Lombok Tengah, (postkotantb.com) - Di momentum Hari Peduli Sampah Nasional,Bupati Kabupaten Lombok Tengah, H.L.Pathul Bahri, S.IP., M.AP. melalui Sekretaris Daerah (Sekda) mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bergotong royong untuk membersihkan lingkungan Taman Alun-Alun Tastura, Jum'at (07/02/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pejabat dan pegawai OPD di Lombok Tengah yang dimulai dari jam 07:00 pagi sampai selesai.
Terlihat beberapa truk pemadam kebakaran dan truk pengangkut sampah juga stand by di lokasi.
“Kegiatan hari ini pertama bersih-bersih di taman wisata alun-alun tastura,dilihat dari banyaknya sampah,tentu ini artinya banyak pengunjung yang datang ketempat ini hampir setiap malam,hanya sekitar 2 atau 3 hari saja bisa dilihat, sampahnya sudah full,dan ini harus dikelola lebih-lebih ini adalah rezeki,” Ucapnya.
Di sisi lain, Pathul bahri juga menghimbau kepada seluruh masyarakat yang ada di wilayah kota Praya, terutama pengunjung, pedagang dan juga pembeli untuk memperhatikan titik-titik pembuangan sampah.
Hal ini untuk mencegah perkembangbiakan wabah penyakit yang berpotensi timbul seperti bintik-bintik malaria,apalagi demam berdarah saat ini kasusnya cukup meningkat.
“Namun dihimbau kepada seluruh pedagang dan para pembeli untuk memperhatikan titik-titik tempat sampah,jangan dibuang sembarangan seperti ke selokan yang kita lihat saat ini, bisa menyebabkan lahirnya bitnik-bintik penyakit malaria,nah ini kemudian menjadi perhatian kita,” tegasnya.
Selanjutnya,terkait pengelolaan sampah yang volumenya lumayan meningkat akibat meningkatnya pengunjung. Pathul bahri juga mengharapkan adanya investor-investor yang bisa dan mampu memanfaatkan sampah organik maupun non organik ini. Namun tentu dengan keseriusan dari investor itu sendiri agar tidak menimbulkan trauma,karena banyak investor yang datang lalu hilang.
“Untuk investor kami harap agar bisa lebih serius, sebagaimana pengalaman sebelumnya,banyak sekali yang tidak serius dan justru menghilang, hal inilah yang membuat kita agak ragu dan sedikit trauma," ungkapya.
Selanjutnya untuk keberlanjutan pengelolaan sampah di sekitar taman alun-alun tastura ini, Pathul mengatakan perlu adanya penambahan tempat sampah jika dilihat dari masyarakat dan pedagang yang meningkat. Kemudian hal ini akan di eksekusi pengelolaannya oleh Dinas Perkim bersama Dinas Lingkungan Hidup.
Terpisah, Kepala Dinas LH Lalu Sarkin Junaidi menambahkan, pihaknya tentu akan siap menjalankan arahan Bupati selagi dalam koridor wewenangnya.
"Yang saya dengar tadi dari arahan pak Bupati pengelolaan Taman Wisata Kota Praya diserahkan kepada Dinas Perkim," tambahnya.
Selanjutnya,Perkim lah yang akan koordinasi dengan SKPD terkait sesuai tupoksi masing-masing SKPD tersebut.
Misal, Dinas Pariwisata terkait promosi wisata, Dinas perhubungan terkait parkir, Perindag terkait UMKM, DLH terkait Sampah, Pol-PP terkait keamanan.
"Intinya kita semua diminta untuk bersinergi sesuai tupoksi masing-masing," Tandasnya. (Kadri/Irs)
0 Komentar