 |
| Tampak Wagub NTB Umi Dinda didampingi Wabup Loteng Nursiah duduk menyimak ceramah Ustad Das'ad Latief di Haul TGH Najmuddin, Senin (24/02/2025). FOTO IST/POSTKOTANTB.COM/LALU IRSYADI |
Lombok Tengah, (postkotantb.com) - Peringatan Haul Ke-12 Tuan Guru Haji Muhammad Najmuddin Makmun Pendiri Pondok Pesentren (Ponpes) Darul Muhajirin Praya Lombok tengah, Senin (24/02/2025) disemarakkan kedatangan Da'i Kondang Ustad Das'ad Latif.
Turut hadir Wakil Gurbernur NTB Hj.Indah Damayanti Putri (Umi Dinda) bersama perwakilan OPD lingkup Pemprov, Wakil Bupati Lombok tengah HM.Nursiah dan jajaran, Para Alim Ulama serta dipadati ribuan keluarga besar Ponpes Darul Muhajirin.
Dalam sambutannya,Wagub Umi Dinda menekankan pentingnya peranan Pondok Pesantren dalam meniti perubahan,pembangunan dan kemajuan.
Menelisik dari kacamata sejarah, keberadaan Pondok Pesantren seperti Darul Muhajirin dinilai menjadi salah satu tonggak peradaban islam khusus di NTB. Mampu berdiri sebagai pondasi dalam mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang berpengetahuan luas dan berakhlakul karimah.
"Perjuangan para pendiri dalam keterbatasan dizaman dahulu telah mampu meletakkan pondasi,mencetak SDM berpengetahuan luas dan generasi berakhlakul karimah untuk membuat perubahan, membangun,dan hasilkan kemajuan,bededikasi untuk Agama,Daerah,Bangsa,dan Negara, yang sampai saat ini kita masih rasakan manfaatnya,"ungkapnya.
Kemajuan itu,terang Umi dinda sapaan akrabnya,dapat dilihat dan dirasakan secà ra nyata dampak positifnya. Baik dengan terus berkembangnya keberlangsungan pendidikan dan banyaknya jama'ah seperti yang nampak di Ponpes Muhajirin.
"Momentum Haul bukan sekedar mengenang seorang Ulama' besar tapi juga hendaknya kita merefleksikan dan melanjutkan perjuangan dakwah serta pendidikan yang telah diwariskan kepada kita semua,"arahnya.
Sehingga, secara sadar, pihak Pemerintah Provinsi sangat mendukung pengembangan Pondok Pesantren sebagai salah satu pilar pendidikan di daerah NTB.
"Kami tegaskan sangat mendukung pengembangan Ponpes untuk kemajuan pendidikan di NTB, karena Ponpes tidak hanya mampu cetak generasi cerdas secara akademik tapi juga miliki akhlak yang mulia, "Kata Wagub.
Oleh karena itu,lugasnya,dalam visi misi pembangunan NTB 5 tahun kedepan. Pemprov telah merancang kebijakan untuk sejahterakan tenaga pendidik di Pesantren.Seperti pemberian insentif bagi guru non sertifikasi,peningkatan kapasitas pendidik melalui pelatihan dan sebagainya.
Drs.TGH.Syamsul Rizal Najmuddin selaku Ketua Pengurus Yayasan Ponpes Darul Muhajirin sangat berterimakasih atas kehadiran para tamu undangan.Untuk Gubernur dan wakil Gurbernur NTB terpilih Iqbal Dinda1 di do'akan amanah dalam mengemban tugas.
Dikesempatan itu,TGH Syamsul Rizal sedikit mengulas kiprah TGH.Najmuddin Makmun. Mulai dari bagaimana perjalanan hidup beliau (TGH Najmuddin) pergi ke Makkah. Melaksanakan ibadah Haji dan menuntut ilmu di usia 14 tahun jauh sebelum Indonesia merdeka. Sampai menjadi tokoh pertama yang mendirikan Madrasah di Lombok tengah dizaman penjajahan Belanda.
"Beliau sudah ke Makkah pakai kapal haji diusia 14 tahun jauh sebelum indonesia merdeka,dan menjadi tokoh pertama yang bangun Madrasah dizaman belanda dulu,"ulasnya.
Kemudian,acara ditutup dengan tabligh akbar, ceramah oleh Da'i Kondang Ustad Das'ad Latif yang mengisi pengajian beberapa waktu dan langsung bertolak kembali ke Jakarta. (Irs)
Pewarta : Lalu Irsyadi
Editor : Aminuddin
0 Komentar