Dibalik Lantunan Ayat Suci di Pernikahan Luna Maya, Ternyata Ada Qori Asal Lombok Tengah

 

Rianto Mdr Qori' dari Lombok Tengah yang melantunkan ayat suci al-qur'an di pernikahan Luna maya. Foto Ist/postkotantb.com/Kadri Ramdani

Rianto Mdr Qori' dari Lombok Tengah yang melantunkan ayat suci al-qur'an di pernikahan Luna maya. Foto Ist/postkotantb.com/Kadri Ramdani

Lombok Tengah (postkotantb.com) – Lantunan ayat suci Al-Qur’an menggema khidmat di tengah suasana mewah dan sakral di Hotel Como Shambhala Estate, Ubud, Gianyar, Bali, Rabu sore (07/05/2025). Tak banyak yang tahu, sosok qori yang tampil di pernikahan aktris Luna Maya dan aktor Maxime Bouttier itu berasal dari Dusun Mendure, Desa Landah, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Adalah Rianto, QH., S.Pd., lulusan salah satu pondok pesantren di Pancor, Lombok Timur, yang dipercaya mengawali prosesi akad nikah dengan tilawah Al-Qur’an. Acara digelar tepat pukul 16.00 WITA, dalam suasana privat namun elegan, dengan tamu undangan yang didominasi kalangan selebritas papan atas seperti Ariel NOAH, Nagita Slavina, dan Raffi Ahmad.

“Saya awalnya tidak tahu kalau akan membaca tilawah di pernikahan artis. Saat diundang, tidak disebutkan nama pengundang maupun jenis acaranya,” ujar Rianto Kamis (08/05/2025).

Rianto mengungkapkan, bahwa undangan tersebut ia terima melalui rekomendasi salah satu petugas Wedding Organizer yang merupakan keluarga dari petugas KUA Bali. Sebelumnya, ia sudah dikenal oleh Kepala KUA Sukawati, Gianyar, Pak Adi Wijaya, karena pernah tampil dalam acara Maulid Nabi.

“Saya baru sadar itu acara janji suci Luna Maya ketika sampai di lokasi,” ujarnya sambil tersenyum.

Dalam akad nikah yang penuh kehangatan tersebut, Raffi Ahmad turut bertindak sebagai saksi pernikahan, menambah nuansa keakraban di tengah megahnya suasana hotel bintang lima.

Rianto merasa bersyukur dan bangga dapat dipercaya mengisi bagian penting dalam momen bersejarah pasangan selebritas nasional itu. Ia berharap pengalaman ini menjadi penyemangat bagi qori-qori muda dari daerah untuk terus mengasah kemampuan dan siap tampil di berbagai kesempatan, termasuk di panggung nasional. (Kadri)