Lombok Utara (postkotantb.com)- Organisasi Pemerhati Alam dan Lingkungan (OPAL) Kabupaten Lombok Utara (KLU) bersama Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) NTB, Pemerintah Desa Gumantar, Kecamatan Kayangan KLU dan masyarakat setempat, menggelar aksi penanaman pohon buah berbagai jenis.
Diantaranya Durian Musang King, Alpukat, Lengkeng, Kemiri, Pete, Ketapang Kencana. selain sebagai sumber utama penghasil oksigen dan penyerap karbondioksida, juga bernilai ekonomi. Aksi penanaman ini dilaksanakan serentak dan dipusatkan di Hutan Kemasyarakatan (HKm) Desa Gumantar, Senin (16/06/2025).
Kepala Desa (Kades) Gumantar, Japarti menuturkan, aksi penanaman pohon di HKM yang dikelola Gapoktan Sangapati Desa Gumantar, merupakan aksi serentak sebagai wujud dari keperdulian menjaga kelestarian lingkungan.
Di sisi lain, Aksi penanaman pohon ini turut memberikan inspirasi bagi masyarakat untuk giat dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup, sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga ekosistem bagi kehidupan.
"Dengan adanya kegiatan penanaman pohon ini diharapkan pohon-pohon yang ditanam bisa tumbuh dan kelak bermanfaat bagi manusia dan lingkungan sekitar. Apalagi pohon buah yang ditanam memiliki nilai ekonomi," ujarnya.
Manfaat lain dari penanaman pohon ini, lanjut Kades Gumantar, sebagai bentuk antisipasi terhadap terjadinya bencana alam banjir dan tanah longsor. Membantu penyerapan dan penahan debit air berlebihan, serta dapat dikonsumsi ketika tanaman tersebut menghasilkan buah.
Masyarakat diimbau untuk bersama-sama dengan pemerintah desa menjaga kelestarian ekosistem lingkungan di wilayahnya masing-masing.
"Saya berharap kepada Lembaga Swadaya Masyarakat LSM maupun Pemerintah agar kegiatan serupa dapat dilaksanakan setiap tahun di wilayah desa ini. Mengingat lahan yang sangat luas dan belum maksimal dikelola," harapnya.
"Keinginan masyarakat untuk menanam sangat kuat, namun sayangnya tekendala biaya karena harga bibit cukup mahal," sambungnya.
Senada disampaikan Ketua Gapoktan Sangapati, Putradi. Ia menambahkan, aksi penanaman serentak merupakan
wujud menjaga kelestarian lingkungan hidup. Karena rimbunan pepohonan dapat menyerap gas-gas berbahaya dan menghasilkan oksigen. Sehingga membantu mengurangi polusi udara, mengurangi erosi tanah dan menjaga kestabilan tanah.
"Pohon dapat membantu mengatur siklus air dengan menyerap air dan melepaskannya secara perlahan-lahan. Manfaat tanam pohon bagi masyarakat adalah meningkatkan kualitas hidup. Sebab pohon memberikan naungan, mengurangi kebisingan, dan meningkatkan estetika lingkungan, sehingga meningkatkan kualitas hidup masyarakat," terangnya.
Adanya pohon dapat menjadi habitat yang mendukung keanekaragaman hayati. Sebab pohon dapat menjadi habitat berbagai jenis hewan dan tumbuhan. "Kegiatan penanaman pohon dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi lingkungan dan masyarakat, serta membantu menjaga keseimbangan ekosistem," jelasnya.
Turut hadir dalam aksi penanaman serentak yaitu Dinas Lingkungan Hidup (DLH KLU), KPH Rinjani Barat, anggota TNI dan Kepolisian Sektor Kayangan KLU. (@ng)
Pewarta : Jaharuddin.S.Sos
0 Komentar