![]() |
Menteri LH/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, S.Hut., M.P, didampingi Komisi 12 DPR RI, wakil bupati Lombok Utara, Kadis DLH bersama seluruh SKPD KLU. Foto Istimewa |
Lombok Utara, (postkotantb.com) - Sebagaimana surat Bupati Lombok Utara No. :600.4.15/3qg /bup/2025 prihal : Gotong Royong Clean Up Pantai Bintang dalam rangka menjaga kebersihan dan kenyamanan di objek wisata yang dirangkaikan
dengan kunjungan Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup(BPLH), Dr. Hanif Faisol Nurofiq, S.Hut., M.P ke Lombok Utara. Selain menghadiri aksi bersih bersih pantai Bintang,. Hanif Faisol Nurofiq, juga Menghadiri Rapimnas V Generasi Muda Buddis Indonesia dilokasi yang sama dan dilanjutkan dengan kunjungan ke
Bank Sampah Lisan/ TPST di Sandubaya/TPAR
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH - KLU), H Husnul Ahadi,S.KM mengatakan kegiatan Clean Up Pantai Bintang, Sabtu 11 Oktober 2025 dengan menghadirkan seluruh instansi pemerintah, Camat beserta perangkat desa dan masyarakat untuk berpartisipasi.
Kegiatan bersih bersih pantai Bintang Desa Medana Kecamatan Tanjung Selain dihadiri Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq,S.Hut., M.P juga dihadiri oleh utusan masing masing OPD 10 orang, Siswa yang turut serta dalam kegiatan pembersihan pantai Bintang dan sepadan pantai yang diadakan koedinir oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lombok Utara Sabtu 11 Oktober 2025 dalam rangka mengurangi sampah di lingkungan sekitar.
Mendukung dan menerapkan prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan laut di kalangan masyarakat dalam rangka menjaga ekosistem laut, dan melestarikan lingkungan pesisir. Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak seperti pemerintah, masyarakat, komunitas, dan sektor swasta untuk mengumpulkan sampah dan melakukan edukasi pengelolaan sampah.
Tujuan utamanya adalah Meningkatkan kesadaran publik dalam rangka mengedukasi masyarakat tentang dampak pencemaran laut, terutama dari sampah plastik, dan pentingnya menjaganya agar tetap bersih dan lestari.
Mengurangi jumlah sampah di pantai yang dapat membahayakan keanekaragaman hayati laut. Meningkatkan partisipasi. Melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari pelajar hingga komunitas dan pelaku usaha, untuk bersama-sama menjaga lingkungan. Wujud komitmen terhadap program pemerintah untuk menjaga kelestarian laut dan lingkungan pesisir.
Contoh kegiatan.
Melalui aksi kecil ini berharap dapat memberikan dampak yang besar untuk lingkungan sekitar. Sehingga peran kita sebagai garda terdepan bagi masyarakat dapat terus digalakkan. “Dari kegiatan ini diharapkan Pantai Bintang ini bisa menjadi tempat wisata yang bersih dan nyaman bagi pengunjungnya,” pungkasnya penuh harap. (@ng)
Pewarta: Jaharuddin.S.Sos
0 Komentar