Breaking News

DPRD Kabupaten Lombok Utara Serius Dukung Pemda Terkait Penyelesaian Guli Tramena

 

DPRD Kabupaten Lombok Utara Serius Dukung Pemda Terkait Penyelesaian Guli Tramena
Bupati Lombok Utara, Dr H Najul Akhyar, SH,.MH serahkan Pelakat kepada koordinator Dewan Pertahanan Nasional Dr. Yayat Ruyat, M.Eng. Foto Istimewa



Lombok Utara, (postkotantb.com) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Utara (KLU) memberikan dukungan serius kepada Pemerintah Daerah untuk menyelesaikan masalah tumpang tindih Program Kawasan Tramena dengan Kawasan Konservasi di Tramena (Gili Terawangan, Gili Meno dan Gili Air). DPRD Maupun Pemda KLU berharap penyelesaian ini dapat meningkatkan pendapatan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

Adapun alasan utama menurut wakil Ketua DPRD Kabupaten Lombok Utara, atasnama Ketua, I Made Kariasa.S.Pd.H, di hadapan Kunjungan Kerja Dewan Pertahanan Nasional (DPN),  Sore 15 Oktober. 2025 bertempat Anema Hotel bahwa : 
Tiga Gili merupakan potensi pariwisata terbesar di Lombok Utara. 

Perlu penyelesaian masalah Program kawasan konservasi dengan Program Kementrian Pariwisata untuk meningkatkan investasi dan pengembangan pariwisata, sesuai dengan Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 84 Tahun 2021 tentang Rencana Induk Destinasi Pariwisata Nasional Lombok-Gili Tramena Tahun 2020-2044

Harapan Pemda sebagaimana yang sudah di paparkan oleh Bupati Lombok Utara, DR H Najmul,SH,. MH, pada dasarnya kami ingin persoalan yang sampai saat belum ada kepastian atau penyelesaian dua agenda penting antara program Kementerian Pariwisata dengan Program Kawasan Konservasi Tramena masih menjadi tanda tanya dan tentunya berdampak kepada pelayanan publik dan sumber pendapatan utama Kabupaten Lombok Utara. 

Sedang banyak upaya yang di lakukan oleh Pemda Pemda KLH dan bukan hari ini saja, namun pada Sabtu yang baru lalu, bupati dan wakil bupati juga sudah menyampaikan di depan Mentri Lingkungan Hidup. 

Selain itu juga sebelumnya sudah berkali kali di sampaikan dan bahkan datang langsung ke Pusat, tambah Kariasa dengan semangatnya. 
Sebab kami berharap daerah dapat bertambah atau meningkatkan pendapatan asli daerah. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Mengembangkan pusat-pusat perekonomian baru Dan lain sebagainya. 

Oleh karena itu saya (I Made Kariasa atas nama DPRD Lombok Utara berharap Pemerintah Pusat dapat memberikan saran solusi strategis untuk menyelesaikan masalah Tiga Gili dan dalam rangka meningkatkan potensi pariwisata di Lombok Utara, harapnya. Kami tidak mengusulkan dan berharap perubahan status kawasan konservasi menjadi Areal Penggunaan Lain (APL) untuk mendukung investasi dan pengembangan pariwisata.

"Saya tidak berbicara panjang terkait hal ini karena saya juga sudah seringkali menyampaikan baik di daerah Provinsi NTB maupun Pusat", tambah Kariasa. 
Semua sudah kita lihat da di sampaikan oleh Bapak Bupati Lombok Utara sebagaimana yang kita saksikan Sore ini, katanya. 

Di Ahir penyampaian I Made Kariasa mengatakan, "Kita sama sama tau bahwa Perpres ini mengatur mengenai Rencana Induk Destinasi Pariwisata Nasional (RIPDN) Lombok-Gili Tramena yang merupakan pedoman bagi kementerian/lembaga dan pemerintah daerah pada Destinasi Pariwisata Nasional (DPN) Lombok-Gili Tramena dalam menyelenggarakan perencanaan, pelaksanaan, pengelolaan, pemantauan, evaluasi, dan pengendalian Kepariwisataan secara terpadu di DPN Lombok-Gili Tramena". 

Pemda pada DPN Lombok-Gili Tramena terdiri atas Pemprov NTB, Pemkab Lombok Barat, Pemkab Lombok Tengah, Pemkab Lombok Utara, Pemkab Lombok Timur, dan Pemkot Mataram, tutupnya.

Usai diskusi, Bupati Lombok Utara, Dr H Najul Akhyar, SH,.MH serahkan Pelakat kepada koordinator Dewan Pertahanan Nasional Dr Yayat Ruyat, M.Eng, (@ng)

Pewarta: Jaharuddin.S.Sos

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close