![]() |
Dr H.M.Nursiah kibarkan bendera Golkar usai ditetapkan jadi ketua
DPD Lombok Tengah, Sabtu (18/10/2025) di Raja Hotel Mandalika. Foto
Istimewa |
Lombok Tengah, (postkotantb.com) - Musyawarah Daerah (MUSDA) ke-XI Partai Golkar Kabupaten Lombok Tengah resmi menetapkan Dr. H. M. Nursiah, S.Sos., M.Si secara aklamasi sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Lombok Tengah untuk periode 2025-2030.
Acara yang digelar di Ballroom Raja Hotel Mandalika, Sabtu (18/10/2025) itu mengusung tema “Golkar Solid untuk Indonesia Maju.”
Hadir segenap jajaran pengurus Partai Golkar Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), di antaranya Ketua DPD Golkar NTB H. Mohan Roliskana, Sekretaris Firadz Fariska, serta Bendahara Hj. Indah Damayanti. Turut hadir pula Bupati Lombok Tengah H. Lalu Pathul Bahri, S.IP., M.AP. yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Gerindra NTB,diikuti H. Humaidi (Ketua DPD Partai Golkar Lombok Tengah periode sebelumnya), Ketua AMPG NTB Herianto, dan sejumlah tokoh penting lainnya.
Dalam forum yang berlangsung khidmat dan penuh semangat itu dilakukan pergantian kepemimpinan dari H. Humaidi kepada Dr. HM Nursiah, menandai babak baru perjalanan politik Partai Golkar di Bumi Tastura.
Dalam pidato politik perdananya sebagai Ketua DPD, Dr.HM Nursiah menyampaikan rasa syukur dan terimakasih kepada seluruh pihak terkait. Ia bertekad kuat akan membawa Partai Golkar Lombok Tengah menuju arah yang lebih solid dan progresif.
“Momentum musyawarah ini bukan sekadar pergantian kepemimpinan, tetapi awal dari babak baru perjalanan Partai Golkar Lombok Tengah, saya berdiri di sini bukan semata karena keinginan pribadi, melainkan karena amanah dan kepercayaan besar dari kader dan keluarga besar Golkar,” tegas Nursiah.
Diterangkan,posisinya saat ini adalah tanggung jawab besar yang harus dijawab dengan kerja nyata, konsolidasi kuat, dan tekad untuk mengibarkan panji Golkar lebih tinggi di Bumi Tastura tercinta ini,” imbuhnya.
Nursiah juga menyampaikan penghargaan tinggi kepada para pendahulu Partai Golkar Lombok Tengah yang telah menanamkan dasar perjuangan dengan loyalitas dan pengabdian tanpa pamrih.
“Mereka telah menanamkan akar yang kuat,tugas kita kini menumbuhkan batang dan cabang kemenangan yang lebih besar, Kita akan melanjutkan perjuangan itu dengan cara yang lebih modern, lebih terbuka, dan adaptif terhadap tantangan zaman,” jelasnya.
Nursiah menekankan bahwa Partai Golkar memiliki alasan kuat untuk optimistis menatap masa depan politik di Lombok Tengah.
Pada Pemilu 2024, Partai Golkar berhasil meraih 72.709 suara, menempati peringkat kedua setelah Partai Gerindra, dengan 7 kursi di DPRD Kabupaten dan 2 kursi di DPRD Provinsi NTB.
Sebagai figur publik yang juga sekarang menjabat Wakil Bupati Lombok Tengah, Nursiah menekankan bahwa perjalanan politiknya adalah bentuk pengabdian, bukan ambisi pribadi.
“Perjalanan politik saya adalah perjalanan pengabdian. Pada periode pertama kami memperoleh 199.299 suara (38,14 persen), dan di periode kedua meningkat tajam menjadi 298.197 suara (57,2 persen). Ini bukti kepercayaan rakyat yang harus dijaga dengan kinerja dan integritas,” tegasnya.
Adapun tiga langkah strategis yang akan menjadi arah perjuangan Partai Golkar Lombok Tengah ke depan antara lain:
1.Konsolidasi Total.
Menata kembali struktur partai secara rapi, memperkuat hubungan antar-tingkatan, dan memastikan tidak ada ruang bagi perpecahan di tubuh Golkar.
2.Kaderisasi yang Terencana.
Golkar Lombok Tengah harus menjadi wadah tumbuhnya pemimpin muda yang cerdas, berintegritas, dan adaptif terhadap tantangan zaman digital.
3.Kemenangan Politik yang Bermartabat.
Kemenangan tidak hanya ditentukan di hari pemilu, tetapi dibangun jauh sebelumnya melalui kerja nyata, pelayanan sosial, dan komunikasi politik yang santun.
Suasana MUSDA berlangsung meriah dengan semangat solidaritas dari seluruh kader dan pengurus. Bendahara DPP Partai Golkar Sari Yuliati yang dijadwalkan turut hadir, namun berhalangan karena masih dalam perjalanan dinas dari luar daerah.
Dengan terpilihnya Dr. HM Nursiah, diharapkan Partai Golkar Lombok Tengah mampu memperkuat konsolidasi internal dan memperluas jangkauan politiknya untuk Golkar Solid dan Indonesia Maju. (Irsyad)
0 Komentar