Breaking News

Gelapkan Uang Toko, Polisi Mediasi Damai Pemilik dan Tiga Karyawan dengan cara Potong gaji tiap Bulan

 


Mataram, (postkotantb.com) – Kepolisian Sektor Ampenan kembali menunjukkan peran aktifnya dalam menjaga stabilitas keamanan dan menyelesaikan persoalan sosial di tengah masyarakat. Melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Karang Pule bersama Babinsa setempat, Polsek Ampenan berhasil memediasi kasus dugaan penggelapan yang dilakukan oleh tiga karyawan di sebuah toko wilayah Karang Pule, Kecamatan Sekarbela, Sabtu (01/11/2025).

Mediasi berlangsung di tempat kerja ketiga karyawan tersebut dan dihadiri langsung oleh pemilik toko. Dari hasil pemeriksaan dan keterangan yang diperoleh, pemilik toko mengalami kerugian sebesar Rp 20 juta akibat perbuatan yang dilakukan oleh ketiganya.

Kapolsek Ampenan AKP Ahmad Majmuk, S.Pd., menjelaskan, bahwa proses mediasi dilakukan atas kesepakatan kedua belah pihak. Pihak karyawan menunjukkan itikad baik untuk bertanggung jawab dan berjanji mengembalikan seluruh kerugian yang timbul.

“Mediasi dilakukan atas permintaan kedua pihak, dan ketiga karyawan yang bersangkutan menunjukkan niat baik untuk mengganti kerugian dengan cara mencicil melalui pemotongan gaji setiap bulan. Pemilik toko juga menerima kesepakatan itu dengan lapang dada,” ujar Kapolsek.

Kesepakatan damai tersebut dituangkan dalam surat pernyataan resmi yang ditandatangani oleh para pihak disaksikan oleh Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan aparat lingkungan setempat. Dengan adanya penyelesaian secara musyawarah ini, permasalahan pun dianggap selesai tanpa perlu menempuh jalur hukum.

Kapolsek menegaskan, upaya mediasi seperti ini merupakan salah satu pendekatan restorative justice yang diutamakan Polsek Ampenan untuk menjaga keharmonisan sosial di masyarakat.

“Langkah mediasi ini dilakukan untuk mencegah persoalan berkembang menjadi konflik yang lebih besar. Selain itu, ini juga bagian dari upaya menciptakan dan memelihara situasi kamtibmas yang kondusif,” tegasnya.

Ia juga mengapresiasi peran Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang sigap memfasilitasi penyelesaian masalah di tingkat bawah.

“Penyelesaian melalui musyawarah seperti ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat bahwa setiap persoalan bisa diselesaikan secara bijak tanpa menimbulkan keresahan,” tutup Kapolsek. (red)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close