Breaking News

Wabup H Ansori Targetkan Kabupaten Sumbawa Zero Kemiskinan 2028

 


Sumbawa Besar, (postkotantb.com) — Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, secara resmi membuka Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Sumbawa Tahun 2025 yang digelar di Aula Bappeda Sumbawa, Kamis siang. Kegiatan ini turut dihadiri mantan Wakil Gubernur NTB 2008–2013, Ir. H. Badrul Munir, para kepala OPD, serta pimpinan BUMN dan BUMD.

Dalam sambutannya, Wabup Ansori menegaskan bahwa pengentasan kemiskinan merupakan program unggulan Pemerintah Daerah yang harus dijalankan secara terarah, terukur, dan berkelanjutan. Ia menyebut kemiskinan di Kabupaten Sumbawa masih berkaitan erat dengan kualitas pelayanan dasar, terutama pada sektor kesehatan dan pendidikan yang dinilai belum maksimal.

“Kemiskinan itu bersifat multidimensi. Tidak bisa ditangani satu OPD saja, harus lintas sektor, harus bersama-sama,” jelasnya.

Wabup juga menyoroti tantangan yang muncul akibat pengurangan dana transfer dari pemerintah pusat, yang berdampak pada kemampuan daerah dalam mempercepat penurunan angka kemiskinan. Padahal, Sumbawa memiliki potensi kekayaan alam yang besar sehingga kondisi kemiskinan seharusnya bisa ditekan lebih cepat.

“Potensi alam kita luar biasa. Karena itu kita harus terus berupaya bersama. Penanganan kemiskinan harus dilakukan secara komprehensif, semua dinas terkait harus benar-benar bekerja sama,” ujarnya.

Ia menilai rakor ini penting untuk menyamakan persepsi, memperkuat koordinasi, serta memastikan setiap program dijalankan berdasarkan data yang valid. Menurutnya, data yang tidak akurat hanya akan mempertahankan kemiskinan.

“Saya tidak ingin lagi ada bantuan sosial yang tidak tepat sasaran. Data yang tidak akurat tidak akan mengurangi kemiskinan, malah memperburuknya,” tegasnya Kamis (11/12/2015).

Selain penguatan koordinasi lintas OPD, Wabup Ansori juga menekankan pentingnya kolaborasi antara Pemda, instansi vertikal, serta BUMN dan BUMD guna memastikan setiap program penanggulangan kemiskinan berjalan efektif. Dengan sinergi yang kuat, ia optimistis Kabupaten Sumbawa dapat mencapai target zero kemiskinan pada tahun 2028.

Sebagai informasi, tingkat kemiskinan Kabupaten Sumbawa pada tahun 2024 tercatat turun dari 13,91 persen menjadi 12,87 persen. Pemerintah berkomitmen menjaga tren positif tersebut melalui kerja kolektif yang lebih solid di tahun-tahun mendatang. (Jhey)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close