Mataram (postkotantb.com)-NTB ditunjuk oleh Lembaga Administrasi Negara
(LAN) RI sebagai salah satu daerah penyelenggara kegiatan Pendidikan dan
Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim) tingkat II yang memberi pelatihan bagi
pejabat setara eselon II.
Penunjukan
itu didasarkan pada penilaian bahwa Pemerintah Provinsi NTB di bawah
Kepemimpinan TGB - Amin memiliki kelebihan dan kesungguhan dibanding daerah
lainnya. "Banyak provinsi lain kami tolak," kata Kepala LAN RI, Dr.
Adi Suryanto, M. Si. Tetapi karena melihat Provinsi NTB memiliki kelebihan dan
menunjukkan kesungguhan, maka kami pilih sebagai lokasi pelaksanaan Diklatpim
II ini," ujarnya saat membuka Pelaksanaan Diklatpim Tingkat II angkatan
ke-43 Tahun 2017, di Wisma Tambora BPSD Provinsi NTB, Rabu (9/8/2017).
Ia
berharap Diklatpim II ini menghasilkan lulusan pemimpin yang tidak hanya
berwawasan luas, tetapi memiliki jiwa perubahan yang berintegritas. "Kami
ingin Diklatpim II ini menghasilkan pejabat yang berperan maksimal dalam
memberikan pelayanan publik kepada masyarakat dan bisa menciptakan sistem
birokrasi yang prosedurnya mudah dan cepat. Selama ini birokrasi di Indonesia
terkenal sangat membingungkan seperti komedi putar.” Ucapnya.
Wakil
Gubernur Nusa Tenggara Barat H. Muh. Amin, SH, M. Si mengapresiasi atas
terpilihnya Provinsi NTB sebagai lokasi pelaksanaan diklat kepemimpinan
(Diklatpim) Tingkat II angkatan ke-43. "Ini yang pertama kali dilaksanakan
oleh Kampus Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDM) Provinsi NTB.
Sebelumnya Diklatpim II dilaksanakan di Kampus Pusdiklat Kepemimpinan Aparatur
Nasional di Jatinangor." Jelasnya.
Pada
kesempatan itu, Wagub juga sempat menyinggung peringkat Indonesia yang berada
pada peringkat pertama dalam ketaatan masyarakat terhadap pemerintah.
"Ini
adalah suatu kebanggaan dan tantangan bagi kita. Artinya masyarakat semakin
kritis dalam mengevaluasi kinerja pemerintah," ujarnya.
Untuk itu,
pemerintah harus terus melakukan upaya pembinaan dan pelatihan bagi ASN untuk
dapat meningkatkan kualitas ASN terutama dalam jabatan eselon II. Dengan
demikian, para pejabat diharapkannya memiliki manajemen kerja dan kepemimpinan,
yang tidak hanya mampu menyukseskan agenda reformasi birokrasi. Tetapi juga
siap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
"Tentu saja untuk
mewujudkan peranan tersebut diperlukan ASN yang memiliki wawasan yang luas dan
bertanggung jawab sebagai pelayan publik," tegas Wagub.
Sementara
itu, Kepala BPSDM Provinsi NTB, Dr. Ir. H. Abdul Hakim menerangkan pelatihan
kepemimpinan II angkatan ke-43 kelas K diikuti oleh 60 orang. Terdiri
dari 8 orang dari instansi pusat/kementerian negara dan Lembaga
Pemerintah Non Departemen (LPND), 10 orang dari pemerintah provinsi, 13 orang
dari pemerintah kota, dan 29 orang dari pemerintah kabupaten. Abdul Hakim juga
menyampaikan tujuan dari penyelenggaraan Diklatpim II ini adalah untuk
meningkatkan kompetensi kepemimpinan pejabat struktural eselon II yang akan
berperan dalam melaksanakan tugas dan fungsi kepemimpinan di instansi
masing-masing.
"Jadi, dengan Diklatpim II ini kita dapat mewujudkan PNS
yang memiliki kompetensi sebagai pemimpin perubahan," ujarnya.
Wagub dan
Kepala LAN juga menandatangani kesepakatan bersama antara Pemerintah Provinsi
NTB dan Lembaga Administrasi Negara tentang penguatan kapasitas Pemerintah
Provinsi NTB melalui penyelenggaraan kegiatan, kajian, kebijakan, pelatihan,
dan pengembangan kompetensi, inovasi administrasi negara serta pendidikan
tinggi.(RZ)
0 Komentar