 |
| Disperkim Tahun Ini Akan Bangun 2509 Rumah Layak Huni |
Mataram (postkotantb.com)- Setelah sukses membangun
1700 rumah layak huni pada tahun 2017 kemarin, Dinas Perumahan Dan Permukiman
(Disperkim) Provinsi Nusa Tenggara Barat pada tahun ini akan membangun
kembali rumah layak huni serta, rumah khusus korban banjir serta bantuan rehab
rumah sebanyak 2509 unit.
Disperkim mengalokasikan anggaran sekitar 50 milyar untuk pembangunan rumah
layak huni, rehab rumah dan rumah khusus korban banjir.
Kepala Dinas Perumahan Dan Permukiman (Disperkim) Provinsi I GB Sugihartha
menjelaskan tipe rumah layak huni yang di bangun adalah tipe 24. Per unit
pembangunan rumah layak huni ini di anggarkan senilai 30 juta rupiah. Sementara
untuk rehab rumah di anggarkan sebesar 15 juta rupiah.
Sementara khusus untuk rumah khusus korban banjir Kota Bima mendapatkan
porsi yang lebih besar. Selain dari pemerintah provinsi, pembangunan rumah
khusus korban banjir juga mendapatkan bantuan dari Asian Development Bank (ADB)
serta bantuan dari Kementerian Perumahan dan Pekerjaan Umum.
Per unit untuk pembangunan rumah korban banjir di Bima di alokasikan
sebesar 100 juta per unit. Sementara tipe yang di bangun adalah tipe 36.
Masyarakat yang mendapatkan bantuan pembangunan dari ADB serta SNVT adalah
korban banjir yang di relokasi.
"anggaran untuk korban banjir memang besar karena mendapatkan bantuan
dari ADB dan SNVT, per unit di anggarkan 100 juta, nanti modelnya kayak
komplek. Begitu," papar Kadisperkim.
Sementara di Kabupaten Sumbawa pembangunan rumah korban banjir masyarakat
yang menerima bantuan di serahkan ke pemkab setempat. Pasalnya banyak
masyarakat korban banjir yang sebelumnya pernah mendapatkan bantuan rumah layak
huni.
"jadi untuk Sumbawa penerimanya biar pemkab setempat yang mengatur,
soalnya banyak masyarakat yang sebelumnya pernah mendapatkan bantuan layak
huni," jelasnya.
Sementara sesuai RPJM Disperkim. Menargetkan pembangunan rumah layak huni
hingga tahun 2019 sebanyak 5000 unit. Sugihartha optimis target ini akan
tercapai sesuai dengan RPJM.(RZ
0 Komentar