Mataram (postkotantb.com)- Kepedulian
pada Bangsa dan Negara bisa ditunjukan masyarakat dengan meningkatkan
kepedulian pada kelestarian alam dan lingkungan sekitarnya.
Hal tersebut ditegaskan Ketua Badan
Pengawas dan Disiplin Partai Gerindra, H. Bambang Kristiono (HBK), Minggu
sore (14/10), di sela kegiatan Beach Clean-Up atau bersih-bersih pantai di
kawasan pantai Tanjung Karang, Kecamatan, Sekarbela, Kota Mataram, NTB.
"Saya sangat bangga, sangat terharu,
saat datang ke sini ternyata kaum ibu-ibu disini sudah membentuk kelompok yang
rutin berkegiatan membersihkan pantai ini setiap pekan. Hal ini perlu dicontoh,
karena kepedulian pada alam dan lingkungan sekitar juga merupakan kepedulian
kepada bangsa dan negara," ujar HBK.
Didampingi istri, Hj. Dian Bambang,
HBK bersama sekitar 40 ibu-ibu dari Lingkungan Tanjung Karang Bangsal, sejumlah
kader Partai Gerindra dan puluhan masyarakat setempat membersihkan kawasan
pantai dari sampah sisa makanan ringan dan ranting dedaunan yang
mengotori pantai.
Selain untuk mendorong kepedulian
masyarakat tentang pentingnya menjaga alam dan lingkungan, kegiatan itu juga
dilakukan HBK dalam rangka menyongsong HUT Walhi ke 38 yang tahun ini jatuh
pada hari Senin, tanggal 15 Oktober.
"Lewat aksi bersih-bersih pantai
ini, ingin kami sampaikan pesan bahwa kepedulian pada lingkungan tak bisa hanya
dibebankan kepada Walhi saja. Semua pihak harus ikut serta dan bahu-membahu
peduli dengan lingkungannya masing-masing, termasuk warga masyarakat,"
terangnya.
Dalam kegiatan bersih-bersih pantai
itu, tim Maju Bersama HBK membagikan sapu dan kantong sampah atau trash bag
bagi masyarakat yang terlibat aksi bersih-bersih tersebut.
Caleg DPR RI Dapil Lombok dari Partai
Gerindra Nomor Urut 1 ini, juga sempat mengunjungi Taman Bacaan di lingkungan
Tanjung Karang Bangsal, serta menyapa masyarakat nelayan di kawasan pantai
tersebut.
Usai kegiatan bersih-bersih pantai,
HBK bersama istri Hj. Dian Bambang, juga terlibat obrolan dialog dengan
masyarakat setempat.
Kepada masyaraat di kawasan pesisir
itu, HBK juga mengungkapkan tentang pentingnya sebuah gerakan untuk mulai
menanam Mangrove atau Bakau di kawasan pesisir pantai. "Mangrove ini sangat penting
sebagai antisipasi terhadap terjadinya abrasi," jelasnya.
Selain itu, pria yang bersuara
lantang namun tertata santun ini, juga menilai bahwa keberadaan Mangrove bisa
memberi nilai ekonomis bagi masyarakat ke depan.
Sebab, daerah tutupan hutan Mangrove
merupakan habitat ekosistem bernilai ekonomis seperti Kepiting, Rajungan dan
juga beragam jenis ikan.
Komoditi hasil laut itu tentu bisa
dikelola masyarakat, mulai dari di jual ke pasaran, atau dikemas menjadi
kuliner khas, bahkan produk olahan untuk makanan ringan. "Jadi selain untuk ekosistem,
tentu juga akan sangat ekonomis bagi masyarakat," ujarnya.
Ia mengatakan, dirinya dan Generasi
Muda Partai Gerindra juga tengah menggalakan menanam Mangrove ini di sejumlah
daerah.
Tujuannya semata-mata agar alam dan
lingkungan bisa lestari dan di sisi lain kesejahteraan masyarakat pesisir bisa
meningkat.Dalam rangkaian kunjungannya itu, HBK
bersama Hj. Dian Bambang juga memberikan bantuan bagi masyarakat sekitar.
Bantuan berupa susu dan makanan
suplemen untuk ibu hamil dan juga makanan bernutrisi untuk anak-anak, dibagikan
kepada kaum wanita dan juga anak-anak di sana.
Salah seorang warga setempat, Rohani
(38) mengaku senang bisa terlibat kegiatan bersih pantai bersama HBK dan Hj.
Dian Bambang.
Rohani merupakan salah satu dari
40-an ibu-ibu yang bergabung membentuk kelompok Pasukan Sapu Tanjung Karang
Bangsal. Setiap pekan mereka membersihkan
pantai dengan peralatan sederhana secara swadaya.
"Ya sudah lama kita lakukan, ini
demi kebersihan di lingkungan kita terutama di pantainya," imbuhnya.
Menurut Rohani, kaum perempuan di
sana juga telah membentuk kelompok industri rumahan, seperti pengolahan hasil
laut sebagai abon dan kerupuk.
Hanya saja, masih terkendala
permodalan dan sistem pemasaran yang belum maksimal.
Menanggapi Rohani, Hj. Dian Bambang
mengatakan, semangat kaum perempuan di pesisir Tanjung Karang Bangsal itu
membuat dirinya terharu sekaligus bangga.
"Saya sendiri tidak pernah
bayangkan ada kelompok perempuan yang luar biasa di pesisir pantai seperti ini,"
kata Hj. Dian Bambang.
Menurutnya, ke depan ia akan
mengupayakan memberi bantuan pembinaan, baik berupa permodalan dan juga
pendampingan pemasaran untuk kaum perempuan yang memang memiliki semangat juang
tinggi seperti di Tanjung Karang Bangsal ini. (Eka)
0 Komentar