Operation Head Pertamina Depot (TBBM) Badas Sumbawa Satrio Hadi Wibowo
|
Sumbawa Besar (postkotantb.com) - Ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk wilayah
Kabupaten Sumbawa, Sumbawa Barat, Bima, Hingga Dompu dipastikan aman hingga
lebaran mendatang.
Hal tersebut disampaikan oleh Operation Head PT Pertamina Persero Terminal
BBM (TBBM) Badas Sumbawa, Satrio Hadi Wibowo, Jum’at (24/05/2019) di ruang
kerjanya. Idul Fitri 1440 Hijriah atau lebaran sudah dekat tinggal
menghitung hari.. Tentunya arus mudik kendaraan diprediksi akansemakin
bertambah. Hal ini akan berkorelasi dengan kebutuhan bahan bakar minyak (BBM)
bagi para pengendara.
Di Sumbawa, Depo Pertamina Tanjung Badas Sumbawa, selaku distributor
BBM ke sejumlah SPBU menyatakan bahwa stok BBM aman untuk lebaran tahun ini.
Penyaluran ke SPBU tetap normal seperti biasa.
Kepala Depo Pertamina Tanjung Badas, Satrio Hadi Wibowo, ditemui disela
kegiatannya mengatakan, pihaknya akan melayani sesuai permintaan SPBU. Hingga
saat ini pun tidak ada kendala baik stok maupun penyaluran ke SPBU.
Dikatakan, stok BBM yang ada di TBBM Badas saat ini kurang lebih 9,6 Kilo
Liter (KL) dari semua jenis BBM yang ada yakni Premium, Solar, Minyak Tanah,
Pertalite, dan Pertamax.
Ia merincikan, stok untuk Premium sebanyak 1.513 KL, Solar 5.430 KL, Minyak
Tanah 1.134 KL, Pertalite 250 KL, dan Pertamax sebanyak 1.006 KL. Terhadap
ketahanan stok tersebut kata dia, masing-masing jenis tersebut diperkirakan
bertahan hingga 10 hari kedepan, terkecuali pertamax diperkirakan hingga
20 hari ke depan.
“untuk stok sendiri ketahanannya rata-rata 10 hari, sebelum mencapai masa
kritis, kurang dari tiga hari biasanya kapal pengangkut BBM kami sudah datang
guna mensuplai kembali minyak yang ada disini,” sambungnya.
Terkait permintaan masyarakat, menurutnya pada H-2 hingga H+2 lebaran
permintaan masyarakat diperkirakan meninggkat hingga 2% dibandingkan hari
biasanya. Untuk itu kata dia, pihaknya akan siagakan petugas termasuk karyawan
maupun awak mobil tangki. Pertamina juga akan menyiapkan pasokan di beberapa
SPBU yang termasuk titik keramaian seperti di SPBU Labuhan Punti, SPBU Karang
Dima Dan SPBU Kebayan,Utan dan Lape. Untuk jalur utama yang
dilintasi pemudik Pertamina memang menyiagakan operasional SPBU selama 24 jam,
ditambah dengan bantuan agen-agen SPBU.
“untuk kesiapan tenaga, selama masa ramadhan dan menjelang hari raya sampai
dengan pasca hari raya kita melakukan Satgas Rafi 2019, jadi kita siaga 24 jam
baik karyawan maupun awak mobil tangki, sehingga biasanya pada saat H-2 dan H+2
lebaran terjadi kenaikan sekitar 1 sampai 2 persen permintaan dari masyarakat,”
jelasnya.
“oleh karena itu kita
antisipasi dengan menyiagakan petugas, kemudian kita juga memulai penyaluran
lebih awal mulai jam 4 pagi, sehingga pendistribusian BBM ke SPBU yang ada di
Sumbawa, KSB, maupun Dompu dan Bima tidak sampai larut malam,” pungkasnya.
(SHK)
0 Komentar