 |
Diskusi kebangsaan ini bakal di gelar besok, Kamis (6/2) di aula Kantor Kesbangpoldagri NTB. Hadir dalam pembicaranya nantinya adalah Kapolda NTB, Kepala Kesbangpoldagri dan unsur akademisi.
Panitia diskusi kebangsaan Baiq Sri Handayani menjelaskan, adapun materi dalam seminar ini adalah upaya untuk menangkal radikalisme serta memperkuat ideologi pancasila.
Sri menambahkan paham radikalisme sudah menjadi bahaya laten yang sewaktu waktu bisa tumbuh lagi. Pemerintah ujar Sri harus bertindak tegas untuk meminimalisir pergerakan oknum atau kelompok yang membawa paham radikalisme tersebut.
"Pemerintah harus tegas, semua instrumen harus bekerja dalam membatasi ruang gerak kelompok atau oknum yang menyebarkan paham radikalisme," ujarnya.
Sri juga menegaskan NKRI telah bersepakat dan menetapka Pancasila adalah ideologi dan dasar negara ini. Adapun gerakan yang akan mengganti ideologi Pancasila maka telah melanggar hukum dan harus di tindak tegas.
"Negara ini di bangun dengan azas ideologi Pancasila, dan tidak boleh ada yang mengganti, ini sudah menjadi kesepakatan para pendiri bangsa dan itu sudah selesai," pungkas Sri.(RZ)
Social Footer