 |
| Tampak warga bergotong royong menambal lubang jalan dengan campuran semen |
Lombok Utara (postkotantb.com)- Belasan warga sibuk mengaduk semen, sementara yang lainnya menambal jalan yang berlubang menggunakan semen tersebut. Kondisi jalan ini sangat memprihatinkan, berlubang, berlumpur, becek dan tidak bisa di lalui bila musim hujan tiba.
Ini adalah kondisi jalan Gondang Baru Murmas yang menghubungkan dua desa antara Desa Gondang dan Desa Bentek Lombok Utara. Kondisi jalan ini rusak parah pada saat terjadi gempa bumi 5 Agustus 2018 lalu. Kondisi jalan semakin sulit saat musim hujan karena hampir tidak bisa di lalui roda empat maupun roda dua.
Anggota DPRD NTB dapil Lobar-KLU Sudirsah Sujanto yang melihat langsung kondisi jalan tersebut menjelaskan pada saat dirinya masih menjadi anggota DPRD KLU pernah mengusulkan anggaran pada APBD 2014 dan APBD 2016 dan terealisasi anggaran 800 juta dan 1,3 Milyar rupiah untuk Laburan Aspal Dua Lapis (Burda), pemasangan talud dan perbaikan jembatan kecil.
Namun kondisi jalan saat ini sangat memprihatinkan. "Dulu dapat bantuan untuk pembangunan bahkan untuk pengaspalan, tetapi kondisi jalan saat ini benar benar memprihatinkan. Pagi ini saya turun melihat warga yang sedang bergotong royong secara swadaya menambal lubang lubang jalan dengan semen yg di bantu oleh para donatur," ujarnya.
Sudirsah berharap pemerintah Kabupaten Lombok Utara untuk bisa memberikan perhatian terkait dengan perbaikan jalan Gondang-Baru murmas ini pada APBD Perubahan 2020. mengingat jalan ini adalah satu satunya akses yang menghubungkan masyarakat Baru Murmas Sebagai akses Ekonomi, pendidikan, kesehatan dan lainnya.
"Semoga segera mendapat respon positif dari Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Utara, karena ini jalan satu satu nya yang di manfaatkan untuk ekonomi, pendidikan dan kesehatan," harap Sudir.(RZ)
Social Footer