Gubernur Serahkan Bantuan Mesin dan Alat Kantor Produksi Buatan Lokal ke Masyarakat |
Lombok Barat (postkotntb.com) –
Geliat industrialisasi di Provinsi NTB semakin menunjukkan perkembangannya. Hal
ini dibuktikan dari peningkatan jenis alat dan mesin yang mampu diproduksi oleh
putra-putri NTB dari hari ke hari.
Secara
langsung, mesin-mesin buatan lokal ini diserahkan kepada masyarakat, bertempat
di STIPark NTB di Banyumulek Kabupaten Lombok Barat, Kamis, 27 Agustus 2020.
Bahkan, Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah yang turut menyerahkan bantuan
mesin tersebut begitu optimis akan masa depan industrialisasi di NTB.
Dalam
kesempatan ini, Bang Zul sapaan akrabnya, mengajak masyarakat NTB untuk
mencontoh strategi yang dilakukan berbagai negara maju dalam sektor
industrinya. Menurutnya, keberanian dalam mengambil langkah pertama di dalam
menempuh perjalanan yang amat panjang sangatlah penting.
“Salah
satu penyebabnya adalah ketidakmampuan kita belajar teknologi lebih cepat.
Disangkanya belajar industri itu sederhana, rupanya tidak gampang kalau tidak
ada keberanian untuk mengawali dengan langkah pertama,” ucap Bang Zul.
Hadirnya
permesinan juga dinilai sebagai langkah awal dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. Meskipun tak dipungkiri, akan terdapat banyak kekurangan dalam
produksi mesin itu sendiri. Namun, hal ini justru akan menjadi awal dari
perbaikan-perbaikan dalam proses penyempurnaan di masa-masa yang akan datang.
“Tidak
ada teori industrialisasi yang tidak dimulai dari industri permesinan. Jadi
industrialisasi itu harus dimulai dari permesinan dan Alhamdulillah di NTB kita
mulai lakukan,” terang Bang Zul.
Selain
itu, kehadiran pemerintah berperan penting dalam menyediakan pasar bagi
industri permesinan tersebut. Ia begitu yakin, putra-putri Indonesia, khususnya
NTB apabila diberikan kesempatan maka akan menunjukkan kemampuannya yang luar
biasa.
“IKM/UKM
NTB itu luar biasa, jangankan mesin-mesin perontok bulu ayam yang simple, mesin
motor listrik, mobil listrik pun dan yang lain-lain, Insya Allah akan bisa kita
hasilkan di NTB,” imbuhnya.
Hadirnya
industri permesinan juga tak sontak membuat sektor pertanian, peternakan dan
yang lainnya menjadi terlupakan. Justru dengan adanya mesin, produktifitas yang
semulanya sedikit karena dilakukan manual akan menjadi lebih banyak dengan
bantuan mesin.
“Bukan
berarti kita mementingkan industrialisasi terus melupakan pertanian,
peternakan, perikanan dan lain-lain. Justru sebaliknya, dengan adanya industri
permesinan ini Insya Allah kita akan meningkatkan produktifitas disektor yang
lain,” jelas Bang Zul.
Ia
kemudian mengajak masyarakat agar turut mendukung dan menggaungkan
industrialisasi di NTB. “Industrialisasi bukan proses yang gampang, ini butuh
waktu dan hanya dengan kesabaran ini niscaya akan hadir di masa yang akan
datang,” harapnya.(RZ)
Social Footer