dokumentasi Foto bersama H.L. Saswadi, usai acara sillaturahmi dengan para tokoh agama dan masyarakat, Minggu (13/09). |
Lombok Tengah
(postkotantb.com)- Pengusungan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok
Tengah (Loteng) jalur perseorangan, H. L. Saswadi dan H. Dahrun oleh masyarakat
sebagai gambaran bahwa kesadaran dan kecerdasan masyarakat mulai mengalami
kemajuan di dalam berpolitik. Sebab, sejauh ini,
masyarakat di daerah itu begitu jenuh dengan adanya praktik dan transaksi
sejumlah partai politik.
“Khusus pilkada Loteng,
jalur independen lebih mengarah ke perubahan pola fikir dan kecerdasan
masyarakat dalam berpolitik. Karena, pasangan independen murni memperjuangkan
nasib rakyatnya,”tegas Pemerhati Politik, Samsul Hamdani, Usai acara Silaturahmi
tokoh agama dan tokoh masyarakat, dikediaman H. L. Wiratmaja, Desa Tampak
Siring, Kecamatan Batukliang, Minggu, (13/09).
Sesuai pengalamannya,
pasangan calon yang di usung oleh partai, lebih mudah mendapatkan intervensi
politik dari parpol. Terlebih di lingkup
legislatif. Kata dia, setiap kebijakan yang menyangkut kemaslahatan masyarakat,
kerap mendapat pertentangan, apabila tidak ada dampak yang menguntungkan untuk
partai.
“Ini saya rasakan saat
Bupati Lotim menjabat. Ketika kita meminta persetujuan fraksi, selalu
mendapatkan intervensi politik. Kepentingan partai ini menghambat kesejahteraan
masyarakat,”cetus Hamdani.
Sebaliknya ia menilai,
sosok pasangan Saswadi-Dahrun,cerdas dan berpengalaman di dalam memilih jalur
poltiknya. Hal tersebut membuktikan, Saswadi-Dahrun layak menduduki
jabatan sebagai bupati dan wakil bupati
Loteng.
“Saswadi-Dahrun memilih
jalur yang tepat. Jika jalur partai politik, banyak transaksi-transaksi partai
politik yang akan menghambat perjuangan mensejahterakan rakyat,”tandasnya.(rin)
Social Footer