EKSPOR: PT. Ammar Sasambo sengaja memilih waktu Ramadan sebagai momen berkah, untuk memulai ekspor kopi |
Kepada postkotantb.com owner PT Ammar Sasambo NTB, HL. Ading Buntaran mengaku, bisnis kopi sebenarnya dari dulu sudah disiapkan, akan tetapi pihaknya sengaja menahannya, mengingat menunggu waktu yang tepat dan berkah, untuk di launching.
"Mulai dari bibit kopi, lahan dan pupuk sebenarnya sudah kita persiapkan jauh sebelumnya. Dan sekarang sejumlah bibit kopi yang sudah kita siapkan sebelumnya sudah siap panen, hanya saja kami sengaja tidak ekspos, menunggu waktu yang tepat dan bulan berkah untuk kita mulaikan usaha ini. Termasuk bulan ini bulan mulia, kita buka ekspor kopi tujuan negara Korea Selatan," bebernya panjang, Selasa (20/04).
Dijelaskan, ekspor perdana dengan tujuan Korea Selatan, pihaknya telah menyiapkan dua jenis kopi sesuai permintaan, yakni Kopi Arabica dan Rabusta
Selanjutnya lahan, untuk lahan sendiri pihaknya sudah mempersiapkan belasan hektar dan saat ini lahan tersebut sudah ditanami kopi, termasuk untuk pupuk sendiri pihaknya sudah bekerja sama dengan pupuk organik kotoran walet dan ECU farming.
"Kebetulan kami juga bergerak dibidang budi daya sarang burung walet, dan walet sendiri sudah kita ekspor sebelumnya ke negara di timur tengah, Asia tenggara sampai ke Eropa. Kotoran hasil walet itu kadang kita olah jadi pupuk juga," jelasnya.
ditanya kenapa memilih bulan Ramadhan sebagai awal dibukanya bisnis kopi, HL. Ading Buntaran menjawab dengan lugas, sebagai ummat muslim bulan Ramadhan bulan mulia, tempat diturunkannya Al Qur'an, dan Al Qur'an tersebut adalah pedoman hidup ummat muslim.
Untuk mengambil berkah bulan Ramadhan, sehingga pihaknya memulai bisnis kopi ini di bulan mulia ini.
"Semua bulan itu bagus, namun saya memilih bulan Ramadhan melaunching bisnis kopi ini, guna mengambil berkah, bulan penuh rahmat ini" ungkapnya.
Dengan mengambil hikmah bulan ramadhan ini pihaknya berharap terwujudnya visi "Ammar SASAMBO ASEPKU" yang artinya.
Agama, Sosial, Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan Untuk umat. (AP)
0 Komentar