 |
| Kasek SMAN 1 Jonggat Dr. Dian Iskandar Jaelani |
LOTENG (Postkotantb..com)- Viralnya gebyar musik saat acara perpisahan di SMAN 1 Jonggat Kecamatan Jonggat Lombok Tengah (Loteng), ditengah Covid-19. Yang menyudutkan nama baik sekolah, akhirnya membuat kepala SMAN 1 Jonggat angkat bicara.
Kepada postkotantb.com, kepala SMAN 1 Jonggat Dr. Dian Iskandar Jaelani mengatakan, apa yang dilakukan panitia, itu murni diluar
Rundown acara atau susunan program acara yang diajukan seperti layaknya perpisahan, yang sudah diserahkan panitia.
"Rundown acara yang diberikan panitia hanya acara perpisahan sesuai protokol kesehatan, masalah ada gebyar musik yang muncul, itu tak masuk dalam Rondon kegiatan," katanya, Rabu (7/7).
Atas kekhilafan tersebut, pihaknya atas nama keluarga besar SMAN 1 Jonggat Loteng, mohon dimaafkan. "Mewakili seluruh civitas dan keluarga besar SMAN 1 Jonggat, minta maaf atas kekhilafan itu," pintanya.
Dijelaskan, gebyar musik itu terjadi setelah acara perpisahan sesuai Rundown yang telah di setujui selesai. Setelah itu, pihaknya bersama tamu undangan dan yang lainnya membubarkan diri.
Atas keteledoran tersebut, pihaknya sudah dipanggil langsung hari itu oleh dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan pihaknya sudah menjelaskan ke pak kadis.
"Saya sudah dipanggil sama pak kadis, dan saya jelaskan apa adanya," paparnya.
Selain ke atasan lanjutnya, pihaknya juga sudah dipanggil pihak kepolisian dan pihaknya juga sudah menjelaskan langsung.
"Baik ke atasan dan kepolisian, sudah saya jelaskan semua. Yang namanya manusia tak pernah luput dari salah dan dosa, dari itu saya atas nama keluarga besar SMAN 1 Jonggat, mohon maaf," ulangnya. (AP)
0 Komentar