Loteng, (postkotantb.com)- Manajemen dan pengelolaan serta penataan tampilan visualisasi depan lingkungan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Praya Lombok Tengah (Loteng) Kementerian Hukum dan HAM NTB, yang semakin asri dengan lingkungan yang bersih, pembangunan parkir motor untuk pegawai dan pengunjung, telah melahirkan kepuasan.
Baik di lingkungan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), ataupun masyarakat atau para pengunjung rutan, termasuk di lingkungan karyawan setempat.
Salah seorang pengunjung Rutan Kelas II B Praya Dodi Wiharjo mengaku, keberadaan rutan kelas IIB Praya, yang berlokasi di timur kantor Mapolres Loteng, saat ini semakin menunjukkan kemajuannya. Baik penataan visualisasi depan lingkungan, administrasi, management hingga ke ramah tamahan karyawan, dalam memperlakukan tamu.
"Saya sendiri yang langsung merasakan perubahan ditubuh Rutan Kelas IIB Praya, dan saya yakin kepuasan juga dirasakan oleh pengunjung yang lain," yakinnya.
Atas keberhasilan tersebut, pihaknya selaku putra daerah Loteng, berharap kesuksesan yang sudah di tunjukkan bisa dipertahankan dan bila perlu ditingkatkan.
"Terimakasih kami ucapakan kepada seluruh keluarga besar Rutan kelas IIB Praya, terkhusus kepala Rutan," ucapnya.
Sementara itu salah seorang karyawan Rutan Kelas IIB Praya Ahmad Muballigin mengaku, semenjak kepemimpinan beliau perubahan dan penataan managemen Rutan Kelas IIB Praya lebih baik, mulai dari penataan tampilan visualisasi depan Rutan Praya yang semakin asri dengan lingkungan yang bersih, pembangunan parkir motor untuk pegawai dan pengunjung.
"Sekarang kami semakin nyaman melaksanakan tugas," tegasnya.
Terlebih lagi lanjutnya, terkait peningkatan kualitas pelayanan yang ada di Rutan Praya, mulai dari tertib administrasi dan penerapan pelayanan sesuai SOP dengan memberikan informasi yang jelas kepada pengguna layanan melalui pemasangan Baner di setiap sudut layanan informasi.
"Yang jelas, setelah pak Jumasih sebagai kepala, keterbukaan publik kami nikmati, termasuk peningkatan layanan dan tertib administrasi," paparnya.
Selanjutnya masalah Kemanan dan ketertiban WBP juga lebih kondusif dengan pendekatan berbasis kekeluargaan yang dilakukan langsung oleh bapak karutan. "Sentuhan langsung dan tak langsung kepada WBP, kepala rutan selalu dilakukan, dan ini melahirkan kondusifitas khususnya di lingkungan WBP," ujarnya.
Senada dikatakan Dedy Ariadi selama berada d bawah komando bapak Jumasih, Rutan praya lebih indah, bersih dan tertata rapi.
Selain itu beliau banyak menciptakan inovasi inovasi positif antara lain program berseri bagi WBP yaitu Bersih Setiap Hari (BSH) setiap WBP di wajibkan untuk menjaga kebersihan setiap hari, aplikasi Sistem Pemindai Barcode Alat Komunikasi (Sipemberani) untuk memastikan tidak ada HP yang dibawa secara ilegal oleh petugas.
Termasuk Program aplikasi Sistem Barcode Barang Titipan (Sibabaran) untuk memudahkan keluarga WBP yang menitipkan barang mengetahui apakah barang titipan sudah diterima oleh WBP yang dimaksud. "Semenjak saya bertugas di rutan Praya, Alhamdulillah di bawah komando beliau Rutan Praya lebih maju dan terbuka," tutupnya. (AP)
0 Komentar