Breaking News

PDAM Jamin Kebutuhan Air Bersih Homestay Bangah

 


Loteng, (postkotantb.com)- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Ardhia Rinjani Lombok Tengah (Loteng), siap menjamin kebutuhan air bersih selama pelaksanaan MottoGP, terutama di wilayah Homestay Bangah Kecamatan Pujut Loteng.

PLT Dirut PDAM Tirta Ardhia Rinjani Loteng Bambang Supratomo, S.IP mengatakan, sesuai arahan dari bapak Wakil Bupati HM. Nursiah, dalam rangka memenuhi kebutuhan air bersih, khususnya di wilayah Homestay Dusun Gerupuk Sengkol Loteng, pihaknya sudah menyiapkan armada Truk Water Tanki untuk melayani kebutuhan air bersih di wilayah Homestay jika diperlukan.

Dijelaskan, saat ini kebutuhan air bersih masyarakat digunakan untuk memasak dan tamu sudah terpenuhi dengan membeli air bersih pada pihak swasta termasuk untuk kebutuhan MCK.

Kebutuhan air bersih masyarakat masih aman, selama ini sudah bertahun-tahun masyarakat membeli air dari pihak swasta, namun jika diperlukan PDAM Tirta Ardia Rinjani siap menyediakan armada Truk Water Tanki untuk melayani kebutuhan air bersih.

Dikatakan, SPAM Mandalika nantinya sudah beroprasi di tahun depan kebutuhan air baku untuk KEK dan masyarakat sekitar bisa dilayani dengan maksimal dengan debit 150 lt/dt, sementara saat ini karna jaringan lama sudah tidak berfungsi jadi tidak bisa menjangkau lokasi.

"Tadi saya sempat cek langsung progres pembangunan SPAM Mandalika di Bendungan Pengga, informasinya jika tidak ada kendala akan selesai dikerjakan di bulan Agustus 2022, dari Bendungan Pengga air akan di alirkan ke WTP yang berada di Pengengat," ungkapnya. "PDAM memang tidak terlibat masalah pembangunan, tapi nanti setelah jadi Pemerintah Pusat akan melakukan serah terima ke Pemerintah Daerah barulah Pemda menyerahkan pengelolaannya ke PDAM," sambungnya.

Sementara itu Damrah, salah satu pemilik Homestay  yang sehari-harinya berpropesi sebagai nelayan sangat mendukung jika PDAM Lombok Tengah bisa kembali memberikan pelayanan air bersih di Dusun Gerupuk.

"Sangat kita dukung, karena lokasi kami terletak di cekungan antar teluk jadi sumur-sumur kami disini air payau, kalau masak harus beli air di penjual dengan harga yang mahal seharga 60rb/1050 liter.

Dengan adanya jaringan PDAM paling tidak 60rb itu bisa untuk bayar air 1 bulan, sementara saat ini 60rb hanya
dapat isi 1 tandon dan ini bisa bertahan selama 1 minggu saja.

"Sehingga dengan adanya layanan PDAM di Dusun ini tentu akan lebih meringankan beban kami," tutupnya. (AP)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close