Breaking News

Kapolres Loteng, Berjanji Akan Panggil Satgas Covid-19

 


Loteng, (postkotantb.com)- Kapolres Lombok Tengah (Loteng) AKBP Hery Indra Cahyono, berjanji bakal memanggil satgas Covid-19 Loteng, untuk berkoordinasi terkait penyelenggaraan carnaval dalam rangka core event bau nyale, yang di selenggarakan di halaman kantor Bupati Loteng.

"Terimakasih atas informasinya, nanti kami akan panggil Satgas covid-19 Loteng, guna melakukan koordinasi terkait Carnaval, pesertanya ada yang tak menggunakan masker dan malah menimbulkan kerumunan," Katanya, Sabtu (19/2).

Padahal lanjutnya, kepolisian bersama Satgas covid-19 Loteng, sudah sepakat dalam karnaval ini, mobilasi dan pesertanya di kurangi, termasuk lokasi penyelenggaraan juga di pindahkan. Yang semulanya Carnaval akan dipusatkan di Mencingah Alun alun Adik Guna Praya, dan di pindahkan ke halaman kantor Bupati Loteng.

 "Kesepakatan pindah, kan jadi di pusatkan di kantor Bupati, hanya saja kami akan tanyakan kok bisa sampai ber kerumunan dan ada yang tak pakai masker seperti yang ada di medsos," Paparnya.

Selain itu, jumlah peserta carnaval yang semulanya satu grup isinya 100 orang lebih, itu di pres menjadi 20 orang pertama regu.

Diakuinya, dalam perayaan Karnaval tersebut, pihaknya telah mengerahkan aparat kepolisian untuk menjaga ketertiban dan suksesnya gelaran tersebut.

Termasuk anggota juga telah diperintahkan untuk membagikan masker, sedangkan persoalan pelanggaran covid-19, pihaknya menilai itu bukan wewenangnya, sebab di pemda sudah ada satgas covid-19 dan ada kesepakatan bersama yang sudah disepakati.

"Yang jelas, kami tetap akan panggil satgas covid-19, guna menanyakan beredarnya poto peserta tak pakai masker dan adanya kerumunan," Jelasnya.

Beredarnya poto poto tersebut lanjutnya, ke depan pihaknya akan meningkatkan operasi yustisi terkait operasi masker, kendati hal tersebut sudah dilakukan sebelumnya.

Selain itu, pihaknya juga akan intens untuk mengampanyekan 5 m, yakni menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas dan yang lainnya.

Itu penting dilakukan, kendati virus omikron tidak seganas virus delta, namun jika tetap dibiarkan, omikron ini juga bisa berbahaya untuk kesehatan. (Ap)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close