Breaking News

Sajikan Air Bersih, PDAM Loteng Bersihkan Kawasan Hutan Penyangga


 Loteng (postkotantb.com)- Menjaga kelestarian dan sumber air yang bersih dan menyehatkan, untuk disajikan kepada pelanggan, keluarga besar
PDAM Tirta Ardia Rinjani Lombok Tengah melakukan kegiatan gotong royong dan pembersihan di kawasan hutan penyangga Aik Bone, Desa Aik Bukak, Kecamatan Batukliang Utara Lombok Tengah, belum lama ini.

Kegiatan pembersihan sampah tersebut, merupakan kerjasama antara PDAM Lombok Tengah, NGO pecinta dan konservasi alam, serta Dinas Lingkungan Hidup Lombok Tengah.

Bambang Supratomo, S.IP, Plt. Dirut PDAM Lombok Tengah menjelaskan, kegiatan gotong royong pembersihan yang dilakukan di kawasan penyangga Aik Bone tersebut, adalah bagian dari respon PDAM terhadap berita miring yang menyasar ke PDAM.

Dimana sebelumnya, PDAM dituding melakukan pembiaran terhadap sampah di sekitar hutan penyangga  Aik Bone. Selain itu tumpukan sampah tersebut bukan sampah PDAM, namun pihak PDAM selalu jadi sorotan.

"Sebenarnya tumpukan sampah itu bukan dari sampah PDAM, Namun kami merasa terpanggil untuk melakukan pembersihan di kawasan hutan penyangga, dan kami sulap sebagai tempat menanamkan pohon," Harapnya.

Dikatakan, air yang keluar di mata air Aik Bone adalah air yang keluar dari mata air dan akar tanaman, bukan air permukaan.

Ditambahkan, terlaksananya gotong royong tersebut, tentunya taknlepaa dari kerjasama yang selama ini telah terbina dengan baik terutama dikalangan pegawai PDAM. Selanjutnya terimakasih pihaknya ucapkan kepada Portir International, Green Care Indonesia, Formasi, Kades Aik Bukak serta Dinas LH Lombok Tengah yang turut Mensuport kegiatan ini.

"Semoga apa yang kita lakukan hari ini dicatat sebagai amal ibdah dan kelak akan menjadi kisah yang indah untuk diceritakan," tutupnya.

Sementara itu, Lalu Marjuan Thoyib, Direktur Green Care Indonesia mengapresiasi langkah PDAM untuk melakukan penanaman pohon dan gotong royong pembersihan sampah di hutan penyangga Aik Bone.

"Kami sangat mengapresiasi respon dan kepedulian PDAM Lombok Tengah dalam merespon isu lingkungan, khususnya masalah sampah. Sampah yang kita bersihkan notabene adalah sampah dari masyarakat bukan sampah PDAM juga, tapi kita tidak perlu saling menyalahkan karena siapa lagi yang harus kita harapkan jika tidak kita sama-sama mulai dari sekarang," Ujarnya panjang.

Sementara itu, Muhammadun, Kepala Bidang Pencemaran, Pengendalian, Kerusakan Lingkungan dan Konservasi Lingkungan Dinas LH Lombok Tengah mengatakan, Gotong Royong dan Penanaman pohon di hutan penyangga Aik Bone sudah bagus dan terawat, hanya saja ada sedikit masalah terkait sampah sehingga perlu dipikirkan bersama solusinya.

"Vegetasi yang ada di hutan penyangga mata air Aik Bone sudah bagus dan sebenarnya tidak perlu dilakukan panyulaman karna hutan itu secara alami akan terjaga, namun ada sedikit masalah pada pengelolaan sampah," jelasnya.

Di jelaskan, pengelolaan sampah, ada dua solusi yaitu solusi jangka pendek dan jangka panjang. Solusi jangka pendeknya ya seperti yang kita lakukan saat ini. Mungkin dibuat kegiatan jum'at bersih sehingga setiap minggu dilakukan pembersihan, sementara solusi jangka panjangnya tentu Pemerintah Desa harus menyediakan tempat pembuangan sampah (TPS) sehingga masyarakat tidak membuang sampah di Hutan penyangga.

Karena tidak ada lahan yg kita siapkan untuk TPS, maka masyarakat membuang sampah seenaknya. Jika pemerintah desa juga dapat mengatur pola pengelolaan sampah dari hulu ke hilir dan itu juga akan menjadi PAD dari desa itu sendiri karna Desa diperbolehkan melakukan pungutan restribusi untuk penanganan sampah.(AP)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close