Breaking News

Ambil Berkah Lebaran Ketupat, Ammar Sasambo Ading Walet Launching Budidaya Sapi

 


Loteng, (postkotantb.com) - Hari ini (Besok pagi (9/5 Red), Ammar Sasambo Ading Walet Desa Kateng Kecamatan Praya Barat Lombok Tengah. Resmi melaunching budidaya sapi, setelah sebelumnya Sekjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Makmun bersama dinas Pertanian dan peternakan Lombok Tengah Taufiqurrahman Fua Note.

Dimana saat itu Sekjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Makmun mengatakan, kenapa budidaya sapi itu harus dikembangkan di area Kampung Walet, mengingat walet adalah salah satu mahluk lepas, yang suka dengan serangga dan sejenisnya, sebagai bahan makanan pokok.

Sehingga untuk menopang atau membantu burung walet, tidak jauh mencari makanan, sehingga membuat kandang atau mengembangkan budidaya sapi, itu penting.

Mengingat kandang sapi sangat disukai sama serangga. "Kandang sapi ini sudah terbangun tinggal di isi saja, makanya kami datang ke markas Ammar Sasambo ading walet, untuk melihat secara langsung kesiapan kandangnya," katanya saat itu.

Ia menambahkan, sebelumnya Ammar Sasambo Ading Walet, sudah siap melakukan pengembangan pembangunan gedung walet, minimal 150 perbulan dan saat ini khusus di sekitar markas Ammar Sasambo Ading Walet, baru berdiri 69 dari 99 yang direncanakan buah, sedangkan yang lain masih dalam proses pembangunan.

"Kami yakin MoU yang sudah kita tanda tangani, bakal terpenuhi sesuai kesepakatan bersama sebelumnya," Yakinnya.

Selanjutnya masalah Produksi sarang burungnya walet, di kampung walet ini cukup besar, dan itu sangat kita apresiasi sehingga pemerintah harus memberikan dukungan, termasuk menjaga kepunahannya.

Diakuinya, dilihat dari segi potensi, iklim tropis alam kita sangat mendukung, terutama di NTB. Sehingga pemerintah pusat melalui kementan, memberikan dukungan penuh kepada Ammar Sasambo ading walet, sehingga program super prioritas pengembangan sarang walet, ditempatkan di kampung walet Jateng Kecamatan Praya Barat Loteng.

"Jika sebelumnya, kementan juga sempat menjadikan Loteng sebagai pusat pengembangan sapi, sekarang hal yang sama juga kita lakukan di Loteng, yakni pengembangan sarang burung walet di kampung walet Kateng ini," terangnya.

Sementara itu Kepala dinas pertanian dan Peternakan Loteng Taufiqurrahman Fua Note mengatakan, bicara potensi pengembangan sapi di Loteng sangat mendukung, apalagi di kampung walet.

Sebab bahan pendukung, mulai dari pakan, kesiapan masyarakat dan yang lainnya mendukung, sehingga sangat tepat jika di kampung walet ini, mengembangkan potensi sapi.

"Yang penting ada kemauan, sebab bicara potensi kita di Loteng, sangat berpotensi dan pemda juga memberikan dukungan penuh," cetusnya.

Dukungan tersebut lanjutnya, bukan hanya di Kampung walet saja, namun berlaku untuk seluruh masyarakat Loteng. "Yang terpenting ada kesiapan dan keinginan, kami siap suport," imbuhnya.

Presiden Ammar Sasambo Ading Walet Lalu Ading Buntaran mengaku, optimis amanah yang diberikan oleh kementan, akan di jalankan dengan sebaik-baiknya biaknya.

Amanah ini, tentunya akan menjadi filter dan kontribusi untuk terus berbuat, sehingga pada akhirnya nanti, hasil olahan sarang burung walet khususnya yang berasal dari NTB dan Loteng, pasokan paling tinggi di level internasional.

Selanjutnya masalah budidaya sapi, sesuai rencana, budidaya sapi akan di launching besok pagi (Senin 9/5). Mengambil hari besok lanjutnya, guna mengambil hikmah dan berkah lebaran ketupat.

"Saat ini jumlah sapi yang sudah kita pelihara, puluhan sapi dan insyaallah ke depan akan terus di tambah, mengingat kandang sapi sudah di siapkan," Katanya.

Ia menambahkan, untuk pemeliharaan sapi insyaallah Pihaknya sudah menargetkan 99 ekor, di sesuaikan dengan jumlah kandang walet.

"Lagi lagi saya sebut, kenapa saya tetap memakai angka 99, sebab kami mau ambil berkah, sesuai dengan jumlah asmaul husna," Tutupnya. (Ap)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close