Breaking News

Gerakan Pilsadar, Bukti Zero Waste Sukses Bangun Kesadaran Kolektif Lingkup Pemerintah

Ilustrasi sampah rumah tangga.
 

Mataram (postkotantb.com)- Tak perlu menunggu hal yang besar. Cukup dengan gerakan Pilah Sampah dari Rumah (Pilsadar), maka penanganan persoalan sampah dapat terakomodir secara maksimal. Gerakan ini pun akan dimulai di Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram.

"Jadi kami sudah sepakati dengan pemerintah Kecamatan Sekarbela, ada lima kelurahan yang dimana, di masing-masing kelurahan akan ada lima RT yang akan kami jadikan Local Champion," ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLKH) NTB, Ir. Madani Mukarom, melalui Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Firmansyah, Jumat (20/05/2022).

Diakui Firmansyah, Gerakan Pilsadar ini menjadi bukti bahwa semangat Zero Waste telah sukses menggugah kesadaran kolektif dan rasa peduli terhadap persoalan sampah, di lingkup pemerintahan.

Hal tersebut juga sebagai bukti bahwa Pemprov NTB, tidak pernah memutuskan koordinasi dengan pemerintah kabupaten kota, dalam menangani persoalan sampah. "Dengan adanya gerakan Pilsadar, menandakan keinginan yang kuat untuk berbuat. Keinginan inilah yang akan ditularkan ke masyarakat," imbuhnya.

Selain Pemerintah Kecamatan Sekarbela, sebut Firman, sejumlah kecamatan dan kelurahan lainnya di Kota Mataram, juga memohon untuk dibimbing DLHK NTB. Diantaranya Kecamatan Ampenan yang aktif membina warga Kali Jangkok, kemudian Kelurahan Dasan Cermen, serta Kelurahan Mataram Timur.

Tidak hanya itu. Sebelumnya, DLHK NTB pun sukses membangun rasa kepedulian di sejumlah SMA dan SMK negeri. Bahkan kini, kebersihan lingkungan sekolah, sudah menjadi budaya bagi para pelajar di jenjang pendidikan tersebut.

Khusus Kota Mataram, tambah Firman, DLHK NTB telah berhasil mengatasi sampah sebanyak lebih dari 50 lokasi yang terkategori rawan timbunan sampah ilegal.

Keberhasilan tersebut, berkat komitmen dan konsistensi dari para pihak yang terlibat. Terutama masyarakat. "Karena memang, persoalan sampah bisa diselesaikan dari awal dan sumber masalah. Yaitu dari sampah rumah tangga," ucapnya.(RIN)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close