Loteng, (postkotantb.com) - Rapat Kerja (Raker) perdana Ikatan Guru Madrasah (IGMA), mengusung tema perubahaan untuk kemajuan pendidikan di madrasah.
Bertempat di Hotel Aruna Senggigi, raker perdana tersebut dirangkaikan dengan acara Halal, yang akan digelar besok pagi Kamis 19 Mei 2022 akan dihadiri oleh ratusan pengurus.
Akan hadir juga Kepala Kanwil Kemenag NTB beserta jajarannya, Kasi Penmad dan ketua Pokjawas, Kamad Negeri se NTB dan beberapa perwakilan Pimpinan Ponpes.
Ketua IGMA NTB, Dr. Sirajul Hadi menyatakan, Raker dan halal bihalal perdana, ini diinisiasi Pengurus IGMA NTB.
Mengingat, setelah dua tahun silam dibentuk, tidak pernah melaksanakan raker termasuk berkumpul dan bersilaturrahmi bersama seluruh pengurus.
"Ini adalah momen yang tepat, di samping kita raker, momen bulan syawal juga momen silaturahmi, bersama seluruh pengurus IGMA se NTB," Katanya Rabu (18/5).
Dikatakan, sebagai salah satu organisasi Profesi guru, IGMA mempunyai tanggung jawab moral yang besar dalam memajukan Dunia Pendidikan, sehingga membangun sinergitas bersama seluruh pengurus itu penting dan dalam raker ini, nantinya akan mengupas problematika pendidikan dan langkah yang akan diambil.
"Di tengah kompleksnya tantangan dunia Pendidikan saat ini, IGMA harus menjadi Lokomotif Perubahan dan kemajuan pendidikan di tanah Air, di raker ini nantinya, kita akan bedah apa problemnya dan langkah apa yang akan kita ambil sesuai tuntutan zaman saat ini," Terangnya.
Peningkatan mutu dan kapasitas Tenaga Pendidik, dalam memajukan dunia Pendidikan, ini adalah tanggung jawab moral yang harus disikapi seluruh anggota.
"Yang jelas, di raker perdana nantinya kita akan kupas tuntas seluruh persoalan di dunia pendidikan, demi pendidikan di tanah air semakin maju," Tegasnya.
Sementara itu Humas IGMA NTB H.Najamudin mengaku, kegiatan Raker, akan dibahas Issu - issu terkini terkait Kurikulum Baru yg akan berlaku pada tahun ajaran 2022-2023 yaitu Kurikulum Merdeka.
Selain itu juga akan dibahas Program kerja untuk masa khidmat Satu tahun kedepan.
Humas IGMA NTB yang saat ini berkhidmat sebagai Guru di MTsN 2 Loteng memaparkan, sampai aaat ini jumlah anggota IGMA yang terdaftar dan mempunyai Kartu Anggota sebanyak 1.422 orang dan tersebar di Madrasah - madrasah di seantero Ntb.
Kenapa pihaknya mengatakan demikian, sebab seluruh anggota adalah guru yang mengajar di madrasah, sesuai dengan nama organisasi, yaitu IGMA NTB.
Ia menambahkan, banyaknya jumlah anggota IGMA NTB, ini artinya semua guru madrasah memiliki kepedulian yang sama dalam mencerdaskan anak bangsa.
Lebihnya lagi keberadaan madrasah di bawah naungan pondok pesantren, adalah salah satu lembaga perintis pendidikan pertama dan telah ikut ambil bagian dalam merebut kemerdekaan Republik Indonesia. (Ap).
0 Komentar