Loteng, (postkotantb.com) - Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB, terkesima dan memberikan apresiasi kepada keluarga besar SMAN I Janapria Kecamatan Janapria Lombok Tengah (Loteng).
Pasalnya, di acara temu pisah perdana, terlihat kompak dengan seluruh panitia, sehingga acara berlangsung dengan meriah.
"Terimakasih saya sampaikan kepada civitas dan keluarga besar SMAN I Janapria, yang telah menunjukkan kekompakan sehingga sukses melaksanakan acara temu pisah perdana," Kata Kadis Dikbud NTB Dr. Aidy Furqon, Rabu (18/5).
Kenapa pihaknya mengatakan perdana, sebab di semua sekolah se Indonesia, perayaan pisah kenang seperti yang dilaksanakan saat ini, sempat tersendat gegara musibah Covid-19.
"Kalau tidak salah sudah dia kali penamatan, semua sekolah tidak melaksanakan acara sebesar ini, dan itu disebabkan musibah Covid-19. Dan alhamdulillah sekarang semua sudah berlalu dan alhamdulillah kita bisa melaksanakan acara ini," Ungkapnya.
Selanjutnya, kepada anak anakku semua yang tamat hari ini, pihaknya memberikan apresiasi setinggi tingginya, sebab anak anakku semua dengan sabar telah mengikuti seluruh tahapan pendidikan, sehingga mampu memperoleh predikat lulus.
Dengan kelulusan yang didapatkan lanjutnya, pihaknya berharap untuk bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Baik di Perguruan tinggi negeri ataupun swasta.
"Terpenting saat ini, anak anakku harus melanjutkan pendidikan lebih tinggi, terserah mau melanjutkan di perguruan tinggi negeri ataupun swasta, itu tidak masalah yang penting pendidikan jangan sampai disini," Pintanya.
Sebab belajar dan terus belajar, itu adalah tuntutan agama dan bisa membawa masa depan lebih baik, terutama di era globalisasi saat ini.
Selanjutnya kepada orang tua, saat ini anak anakku sudah menjadi tanggungjawabnya kembali, artinya tanggung jawab guru sudah berakhir dalam mendidik dan pihaknya juga berharap anak anakku ini sebisanya harus dilanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
"Jangan takut menyekolahkan anaknya, Allah Maha Pengasih dan pasti Allah akan bukakan pintu rizki, untuk Menyekolahkan anak anaknya," Pintanya.
Terakhir, kepada anak anakku jagalah keberkahan ilmunya, apabila di jalan atau di manapun harus hormat kepada guru, agar pipa ilmunya tetap berkah.
Kepada para guru, pihaknya ucapkan banyak terimakasih, atas jasa dan waktunya, yang telah memberikan pendidikan kepada anak anakku, semoga apa yang telah dilakukan tercatat sebagai amal ibadah kelak.
Sementara itu kepala SMAN I Janapria Loteng H. Wildan mengaku, temu pisah ini dirangkaikan dengan acara Hari Jadi (Harlah) SMAN I Janapria ke 24 dan angkatan 2022 ini adalah angkatan ke 21.
Adapun jumlah siswa yang lulus Angkatan 21 ini sebanyak 162, dengan perincian untuk jurusan IPA sebanyak 49 dan IPS sebanyak 113.
"Tahun ini SMAN I Janapria genap umurnya ke 24 dan angkatan tahun ini yang ke 21, untuk tahun ini ada 162 siswa yang ditamatkan dengan perolehan nilai rata rata 89,7," Jelasnya.
Atas predikat kelulusan ini, pihaknya berharap untuk tidak puas diri, silahkan lanjutkan pendidikan ke Perguruan tinggi di manapun, sebagai mana yang telah diminta bapak kepala Dinas
Pihaknya juga berharap, agar menjaga nama baik almamater sekolah, sebab anak anakku adalah corong sekolah di luar. Oleh karena itu, jaga nama baik sekolah, dimana anak anakku telah di didik menjadi insan terdidik. (Ap)
0 Komentar