Lombok Tengah, (postkotantb.com) - Di era kemajuan zaman modern ini, akhlaq semakin terjun bebas, sehingga memantik perhatian anggota DPD RI Daerah Pemilihan (Dapil) NTB, TGH. Ibnu Halil.
Dalam jumpa persnya dengan sejumlah wartawan di Yayasan Inen Lemo Desa Beleka Kecamatan Praya Timur Lombok Tengah (Loteng), ketua yayasan Inen Lemo sekaligus Anggota DPD wakil NTB TGH Ibnu Halil mengatakan, melihat dari imbas kemajuan zaman, norma dan akhlaq para generasi penerus ini kian tergerus, sehingga pihaknya mengkhawatirkan moral para generasi penerus ini tergerus dengan kemajuan zaman ini.
"Saya semakin khawatir ketika melihat pergaulan anak anak kita kian semakin jauh dari ajaran agama, sehingga saya berinisiatif untuk mendatangkan da'i kondang Ustaz Abdus Somad (UAS)," Katanya, Rabu (27/7).
Selain itu, pihaknya mendatangkan da'i kondang tersebut terkandung maksud untuk memeriahkan dan menyambut 1 Muharam 1445 Hijriyah, yang InsyaAllah akan di gelar pada Tanggal 30 Juli atau pada hari Sabtu mendatang jam 13 30.
Dikatakan, memilih UAS sebagai penceramah, sebab pihaknya melihat di kalangan para muda mudi, UAS cukup diidolakan, sehingga pihaknya tertarik untuk didatangkan, agar banyak jamaah yang akan hadir.
Selanjutnya masalah keilmuannya, itu tidak bisa diukur, sebab kenapa beliau sampai di sebut da'i kondang, tentunya dikarenakan ilmunya sudah mapan termasuk penyampaiannya juga bisa bikin jamaah ketagihan.
"Semoga dengan didatangkan nya beliau, mampu mengubah paradigma berfikir masyarakat, terutama di kalangan anak muda, penerus harapan bangsa ini," Harapnya.
Selanjutnya, demi lancarnya acara dakwah tersebut, pihak panitia telah menyiapkan lahan atau tempat dakwah sekitar 1 hektare lebih termasuk lokasi parkir.
"Untuk parkir, kita sudah siapkan di lima titik, sedangkan lokasi dakwah ada di halaman yayasan Inen Lemo sekitar 1 hektare lebih," Terangnya.
Sedangkan terkait ijin, alhamdulillah tidak ada masalah sebab sudah ada ijin dari Polda NTB, dan aparat kepolisian serta TNI, termasuk BKD Desa Beleka, siap mengamankan jalannya dakwah. "Ijin ceramah sudah ada dari kepolisian, dan kami juga sudah bekerjasama dengan TNI Polri dan BKD, terkait keamanan selama dakwah berlangsung," Akunya.
Anggota Komite II DPD RI ini menambahkan, kedatangan UAS tidak ada sangkut paut dengan politik, sebab ini murni membangun jiwa dan moralitas, lebihnya lagi Lombok saat ini sudah mendunia. Sehingga pihaknya selaku wakil masyarakat NTB di senayan, harus intens membangun majelis taklim dan memperhatikan ponpes, dan pemerintah daerah juga harus intens memperhatikan majlis taklim dan ponpes. (Ap)
0 Komentar