Lombok Timur, (postkotantb.com) - Memperingati Hari Anak Nasional 2022, DP3AKB bersama Forum anak kabupaten Lombok Timur (Lotim) menggelar Hari Bebas Kendaraan (Car Free Day), Minggu (31/07/2022).
Car Free Day yang tersentral di Taman Rinjani Selong ini, tergolong cukup ramai dibanding sebelumnya. Karena kegiatan ini terselenggara berkat kolaborari dinas beserta sejumlah lembaga lembaga swasta dan swadaya masyarakat.
Antara lain Save the Children, Bale Psikologi, Walls, Jelly Potter, dan Toko buku Alegria. Kegiatan kali ini mengangkat tema, “Anak Terlindungi Memajukan Bumi Pertiwi”.
Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah (Sekda) Lotim, M.Juaini Taofik pada kegiatan tersebut? memberikan apresiasi atas kolaborasi DP3AKB untuk mensukseskan rangkaian Hari Anak Nasional.
"Tahun 2022, terpilih menjadi salah satu kabupaten layak anak pratama. Kita bertekad di tahun 2023 status kita kabupaten layak anak dari Pratama menuju Madya,” ungkap Sekda Lotim dengan semangat.
Dalam kesempatan tersebut, Sekda menilai, bahwa anak-anak jaman sekarang luar biasa. Sehingga Ia pun berharap, masa depan anak-anak di Lotim lebih baik dari masa sebelumnya.
"Hari ini bukan sekadar suara anak, tetapi kita disuguhkan oleh kemampuan anak-anak lotim yang sungguh hebat,” sanjungnya.
Kendati demikian, Juaini menyadari bahwa permasalahan yang kerap kali dihadapi Lotim adalah persoalan anak. Salah satunya adalah masih tingginya usia perkawinan anak. Perkawinan anak ini menjadi salah satu faktor penyebab berbagai persoalan lainnya.
Seperti stunting, kematian ibu dan anak, dan sebagainya. Karenya, pemerintah terus berupaya melakukan pencegahan melalui Perbup, yang diperkuat dengan Perda Provinsi NTB, juga Undang-undang Nomor 12 tahun 2022.
"Bahkan di tingkat desa sudah ada awik-awik untuk mencegah perkawinan usia anak. Secara normatif negara sampai kepada Pemerintah desa sudah melindungi anak-anak Indonesia untuk menjadi anak-anak yang hebat,” jelasnya.(Mul)
0 Komentar