Breaking News

KKN-PPM XV Unizar Peduli Bencana dan Serahkan Buku Panduan

 


Lombok Tengah, (postkotantb.com) - Kuliah Kerja Nyata (KKN) dirangkaikan dengan Pengajar Pendalaman Materi (PPM) XV Universitas Islam Al Azhar Mataram (Unizar), tahun 2022 di pusatkan di Desa Lantan Kecamatan Batukliang Utara Lombok Tengah (Loteng).

Dalam KKN-KKP ini, mahasiswa Unizar Mataram lebih terfokus pada kegiatan sosialisasi mitigasi bencana yang disertai dengan penyerahan buku SAR Goes To School, Rabu (10/8)

Untuk memudahkan dan menuju sasaran tepat guna, KKN- KKP XV Unizar Bekerjasama dengan BASARNAS Provinsi NTB.

Hadir dalam kesempatan tersebut DPL Unizar Mataram Hafizatul Ulum,SH.,MH kepala Desa Lantan, sekdes, perangkat desa, 10 kadus Desa Lantan, Pokdarwis KTI dan perwakilan Sekolah dari Tingkat SD, SMP dan  SMA, MA se-desa Lantan.

Dalam arahannya DPL Unizar Mataram Hafizatul Ulum mengatakan, KKN dalam kampus adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar bersama masyarakat, mengidentifikasi potensi, dan menangani masalah, sehingga diharapkan mampu mengembangkan potensi masyarakat dan meramu solusi dari masalah di masyarakat.

Dari itu, sesuai hasil kajian dan ramuan dari hasil KKN-PPM, Desa Lantan Kecamatan Batukliang Utara, dimana Desa ini termasuk desa yang sering dilanda bencana, seperti longsor da gempa. Mengingat Desa ini merupakan desa salah satu desa ini terbilang ada di kaki Gunung Rinjani.

Atas hal tersebut, dalam KKN-PPM, Unizar sengaja terfokus dalam hal penanggulangan bencana. "Kita semua tahu kalau Desa Lantan ini masuk dalam wilayah kaki Gunung Rinjani, yang notabene nya sering dilanda bencana longsor dan gempa, sehingga kami dari KKN-PPM Unizar fokus pada Penanggulangan bencana," Katanya.

Menuju hasil maksimal, pihaknya telah menggalang kerjasama dengan Basarnas NTB, mengingat Basarnas salah satu petugas yang memiliki keahlian dalam hal penanggulangan bencana.

"Yang jelas, KKN-PPM yang dilakukan Unizar di Desa Lantan, mengambil program sesuai kebutuhan masyarakat dan mengurangi keresahan mereka, terutama dalam hal penanggulangan bencana," Terangnya.

Sementara itu, Anggota Basarnas Ibn. Nyoman Ngurah Asrama mengatakan
Desa lantan adalah salah satu desa yang berada di kecamatan Batukliang Utara, desa lantan mempunyai 10 dusun, dengan wilayah yang memanjang dari dusun kesah paling barat dan Dusun Rerantik paling jauh yang langsung berbatasan dengan hutan.

Desa lantan dengan bentuk desa yang berbukit dan dengan curah hujan yg hampir ada setiap saat tanpa kenal musim, maka sangat rawan dengan longsor. Dan juga desa lantan sebagai salah satu desa dengan pengembangan super skala prioritas dari provinsi NTB khususnya di Loteng.

Berdasarkan siklus tersebut, program penanggulangan bencana yang di prakarsai KKN-PPM Unizar sangat tepat.

"Sosialisasi mitigasi bencana  yang di prakarsai KKN-PPM Unizar sangat tepat dan kami dari BASARNAS Provinsi NTB acungkan jempol, sebab ini sangat bermanfaat bagi masyarakat khususnya kepada anak-anak usia SD SMP dan SMA di desa Lantan," Katanya.

Sebab, dengan adanya sosialisasi mitigasi bencana masyarakat dan anak anak semakin faham apa yg harus dilakukan pada saat terjadinya bencana.

Selain itu manfaat dari sosialisasi mitigasi bencana ini, bermanfaat bagi pengelolaan wisata desa khususnya air terjun dan destinasi wisata lainnya, pengelola jadi semakin faham dalam menjaga keamanan dan kenyaman pengunjung sehingga semakin banyak wisatawan yang merasa nyaman ditempat tersebut.

Sementara itu Sekertaris Desa (Sekdes) Lantan Kecamatan Batukliang Utara Loteng Abdul Karim berharap,
Sosialisasi  Tentang Mitigasi Bencana yang  diikuti oleh anak-anak dari tingkat SD,SMP dan SMA di harapkan mampu menghadapi bencana, baik bencana banjir, gempa bumi maupun longsor.

Sehingga ketika terjadi bencana anak- anak tidak panik dan mampu untuk berpikir cepat bagaimana cara untuk menyelamatkan diri dan mampu untuk menolong orang tuanya.

"Kegiatan dari BASARNAS ini, kami berharap terus berlanjut untuk memberikan edukasi kepada masyarakat," Cetusnya.

Selanjutnya, Tindak lanjut dari program ini adalah anak-anak di tingkat SD,SMP DAN SMA agar dapat membantu masyarakat, guru maupun keluarga dalam menghadapi bencana . Anak- anak dapat menjaga adik- adiknya ketika terjadi bencana, sehingga orang tua mereka terbatu dalam kondisi kepanikan saat terjadi bencana.

"Jadi anak- anak kita nantinya, jadi bagian dari penanggulangan bencana artinya di samping anak anak orang tuanya juga sudah memahami dan tau apa yang akan dilakukan ketika terjadi bencana," Ujarnya.

Pantauan Postkotantb.com di lokasi kegiatan, di akhir kegiatan Basarnas Provinsi NTB dalam kegiatan sosialisasi mitigasi bencana yang di hadiri oleh perwakilan sekolah dari Tingkat SD,SMP DAN SMA se desa lantan dilakukan penyerahan buku SAR goes to school kepada para Perwakilan guru dan murid di tingkat SD,SMP DAN SMA se desa Lantan. (Ap)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close