Sumbawa Besar, (postkotantb.com) - Dalam rangka pengendalian Penyakit Mulut dan Kaku (PMK), Pemkab Sumbawa melalui UPT Prokeswan Labuhan Badas menurunkan Paramedik dan Tim Vaksinator, mulai 20 - 27 September 2022. Paramedik dan Tim Vaksinator ini diturunkan di masing-masing kelurahan se-Kecamatan Sumbawa.
Kegiatan vaksinasi PMK pada seluruh ternak sapi dan kerbau dilakukan secara bertahap. Sedangkan vaksin kedua akan dilakukan sebulan setelah vaksin pertama dilakukan. Vaksin sendiri rutin dilakukan setiap enam bulan sekali.
"Kami sangat mengapresiasi UPT Prokeswan Labuhan Badas dalam menindaklanjuti maraknya kasus PMK terhadap hewan ternak, khususnya di Kelurahan Brang Bara," ujar Lurah Brang Bara yang diwakili Seklur Putera Wijaya Ningrat.
Sedangkan Manteri yang turun di lapangan, Erwinsyah menuturkan bahwa penyakit ini sangat mudah gertular. Adapun Gejalah yakni demam tinggi mencapai 39°c selama beberapa hari dan tidak mau makan. Selain itu melepuh pada daerah mulut, termasuk lidah, gusi, pipi dan bagian dalam dan bibir.
"Luka lepuh juga bisa terjadi pada liang hidung, moncong dan puting susu. Sebagai medik, kita perlu pengamatan yang teliti sebelum dan sesudah divaksin. Karena dari 62 hewan ternak warga yang divaksin dari yang pertama sampai vaksin kedua, brlum ada temuan yang identifikasi Virus PMK. Akhirnya kita nyatakan Kelurahan Brang Bara bebas dari virus PMK," papar Erwinsyah. (Well)
0 Komentar