Breaking News

Antisipasi Terjadinya Bencana Alam di Wilayah, Anggota Kodim Loteng Ikut Pelatihan Kesiapsiagaan

 


Lombok Tengah, (postkotantb.com) - Puluhan anggota Kodim 1620/Lombok Tengah dipimpin PasiOps Kapten Inf.A.A.Gede Rai Budiana, mengikuti Latihan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Alam, yang di selenggarakan oleh Korem 162/Wira Bhakti Tahun 2022. Latihan digelar mulai tanggal 28-2 Desember 2022.

Saat ini seluruh prajurit yang terlibat sedang mengikuti materi tentang Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Alam di Aula Makorem 162/WB, Selasa (29/11/22).


Selanjutnya Korem 162/WB mencanangkan akan mensimulasikan latihan situasi bencana sesungguhnya, pada Kamis mendatang di wilayah Kabupaten Lombok Tengah. Latihan ini rencananya menggunakan skenario bencana yang dibuat mendekati atau sesuai dengan kondisi nyata.

"Kegiatan itu diartikan sebagai bentuk latihan koordinasi, komunikasi dan evakuasi dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan (TNI-Polri, instansi pemerintah lainnya, dan seluruh lapisan masyarakat) untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam di wilayah," Kata Dandim 1620/Lombok Tengah, Letkol Kav. I. F. Andi Yusuf Kertanegara, di Makodim.

Ia menuturkan latihan kesiapsiagaan penanggulangan bencana alam bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia sesuai standart operasional prosedur (SOP) yang telah dibuat.

Menurutnya, materi yang diajarkan dalam latihan juga bersumber dari pembelajaran akan bencana-bencana yang pernah terjadi sebelumnya. Pada konteks ini, dengan latihan tentu diharapkan dapat menjawab permasalahan darurat bencana yang mungkin terjadi di masa mendatang.


"Peran Satgas penanggulangan bencana sifatnya sangat krusial. Untuk itu, melakukan latihan dengan mengasah kemampuan, serta ketahanan pisik, dan ilmu pengetahuan sangat dibutuhkan. Guna mendukung tugas penanganan kedaruratan selaku Satgas Penanggulangan Bencana," Ujarnya.


Dandim mengungkapkan pada dasarnya risiko bencana tidak dapat dihilangkan, namun dapat di kurangi dengan meningkatkan kapasitas.

"Oleh karena itu pelatihan ini penting dilakukan agar risiko bencana dapat dikurangi khusunya bencana alam yang terjadi di wilayah masing-masing. Apa yang dilatihkan, itulah yang akan dikerjakan saat bencana terjadi,” Tandasnya. (Irs)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close