Breaking News

Raih Dua Emas di Porprov, Geulis Bercita-cita Jadi Atlet Nasional

 


EKSPRESI  gembira terpancar di wajah atlet sepatu roda, Anggreani Geulis Ramadhani saat penyematan medali emas cabang (cabor) balap sepeda di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) NTB di Mataram, Selasa (21/2/2023).


Mataram, (postkotantb.com) - EKSPRESI  gembira terpancar di wajah atlet sepatu roda, Anggreani Geulis Ramadhani saat meraih finis pertama di pertandingan cabang olahraga balap sepeda di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) NTB di Mataram, Selasa (21/2/2023). Maklum  hasil tersebut sukses membawa atlet asal Dompu ini mengharumkan marwah Kabupaten Dompu di ajang multi event olahraga regional NTB yang berlangsung di Mataram, 18 hingga 26 Februari 2023.


Putri dari pasangan Yudi Dwi Yudha Yana SH dan Arie Rahmayati S.Pd ini  berhasil mempersembahkan  dua medali emas dan satu perak di olahraga yang menggunakan sepatu roda itu. Capaian prestasi ini  membuka peluang atlet kelahiran 10 Oktober 2006 ini menjadi atlet nasional.

Ditemui postkotantb.com  usai pertandingan,  Anggreani Geulis Ramadhani menceritakan bahwa pada pertandingan cabor sepatu roda ia berhasil mendulang dua emas dan satu perak.  Medali emas pertama diraihnya di  nomor  perorangan sprint 100 meter  Individual Time Trial (ITT). Kemudian satu medali emas lagi diraih pada nomor 500 meter ITT kategori tim putri. Di nomor tim ia berpasangan Aurelia Candra. Sementara medali perak diraihnya di nomor sprint  200 meter  ITT perorangan putri.

Prestasi yang diraih siswi Kelas 2 SMA Negeri 1 Woja  Kabupaten Dompu ini bukan hal yang mudah, ia telah berlatih tak kenal lelah,  disiplin bahkan ada keringat, air mata dan darah yang menetes selama berlatih hingga tampil di ajang tersebut. Segala usaha, kerja kerasnya pun  akhirnya membuahkan hasil yang tentu dapat membanggakan daerah dan marwah keluarga. Ia berharap hasil dua emas  yang diraihnya itu bisa membanggakan daerah, kelurga dan pelatih.

"Saya senang dan bangga sekali bisa menyumbang dua medali emas. Medali emas ini saya persembahkan untuk Dompu. Semoga bisa membanggakan daerah Dompu, keluarga dan pelatih saya"ucap Geulis yang saat itu didampingi ayahnya, Yudi Dwi Yudha Yana SH dan Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu, Mohammad Syahroni.

Geulis yang merupakan putri kedua dari pasangan Yudha-Rahmayati menceritakan perjalanan dirinya menjadi atlet sepatu roda bukan sesuatu yang instan. Ia menggemari  olahraga sepatu roda sejak usia balita. Ayahnya yang mengenalkan dirinya kepada olahraga sepatu roda itu.

"Sejak TK (Taman Kanak-kanak) saya sudah belajar sepatu roda. Ayah membelikan sepatu roda untuk saya"akunya.

Lanjutnya, meski telah lama mengenal olahraga sepatu roda, namun Geulis mengaku kala itu kesukaannya terhadap olahraga sepatu roda masih sebatas hobi. Dalam hal ini Geulis mulai serius menekuni teknik sepatu belum genap setahun.  "Saya mulai serius belajar sepatu roda dua bulan lalu, karena  ingin  ikut Porprov"ungkapnya.


Sukses meraih prestasi di Porprov 2023, Geulis mengku tidak langsung puas. Ia berharap ke depan ia bisa tampil di level nasional dan berharap bisa menjuarai singel event dan multi event nasional.

Ditempat yang sama, Yudi Dwi Yudha Yana orang tua Geulis menceritakan bahwa dirinya sangat terharu dan bangga melihat anaknya bisa berprestasi di ajang multi event tertinggi di NTB.  Iya terharu karena memang perjuangan Geulis meraih prestasi tidak mudah. Sebab dukungan peralatan latihan serta sarana olahraga di Dompu belum penuhi standar Porprov.  Tetapi meski dengan keterbatasan sarana dan prasarana olahraga  namun  kata Yudha, Geulis  tak patah semangat. Hingga putrinya itu mampu menunjukan prestasi terbaik di  multi event tersebut. Mengalahkan atlet-atlet senior di 10 kabupaten/kota di NTB.

Sebagai orang tua, Yudha mengaku akan terus mensuport anaknya agar mampu berprestasi ke ajang yang lebih tinggi lagi. Dan ia juga berharap kepada KONI bersama Pemda Dompu dapat lebih mendukung pembinaan olahraga sepatu roda karena atlet sepatu roda sudah memberikan kontribusi medali serta membanggakan daerah Dompu di Porprov 2023.

Diakuinya, yang menjadi kendala persiapan atlet sepatu roda selama ini adalah tempat latihan dan peralatan latihan. "Selama ini atlet kami masih latihan di jalan raya aspal. Peralatan  latihan tidak standar. Setelah  ikut Porprov  baru bisa dapat sepatu yang standar.  Dua minggu sebelum bertanding baru  atlet bisa menyesuaikan dengan sepatu yang standar" terang Yuda yang merupakan Manajer serta pelatih tim sepatu roda Kontingen  Dompu di Porprov 2023.

Sementara itu Kadis Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu, Muhammad Syahroni  SP. MM yang telah ditunjuk sebagai Bapak Angkat cabor sepatu roda juga ikut memberikan tanggapan. Ia mengatakan raihan dua emas dan satu perak dari cabor sepatu roda merupakan kejutan. Sebab cabor sepatu roda bukan  cabor unggulan, namun mampu memberikan kontribusi dua medali emas dan satu medali perak.

"Saya berharap dengan raihan dua emas ini, ke depan pembinaan olahraga sepatu roda akan lebih diperhatikan. Khususnya sarana dan prasarana olahraga sepatu roda dapat lebih diperhatikan" ungkapnya. (fan)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close