Breaking News

Catat Kinerja yang Solid, IOH Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital dan Industri Telekomunikasi Indonesia

VP-Head of Sales Bali & Nusra IM3, Ketut Wiryawan dan Cluster Sales Executive Jember, Bali & Nusra Tri, I Wayan Putu Sugiartha, menyampaikan laporan kinerja keuangannya untuk kuartal keempat di Dapoer Sasak, Kota Mararam, selasa (7/3), di depan awak media. (Dok RIN)

Mataram (postkotantb.com) – Indosat Ooredoo Hutchison (IDX: ISAT) (IOH atau Perusahaan) melaporkan kinerja keuangannya untuk kuartal keempat dan satu tahun penuh yang berakhir pada 31 Desember 2022.

IOH terus mendorong pertumbuhan industri telekomunikasi dan ekonomi digital Indonesia dengan performa yang solid di satu tahun pascamerger sepanjang tahun 2022.

Perusahaan mencatat pertumbuhan yang sangat baik dengan total pendapatan naik sebesar 48,9% YoY atau Rp. 31.388,3 miliar menjadi Rp. 46.752,3 miliar.

EBITDA tercatat sebesar Rp. 19.468,7 miliar atau naik sebesar 40,2%, dengan margin EBITDA tercatat sebesar 41,6% pada 2022. Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp. 4.723,4 miliar.

Pelanggan seluler Perusahaan meningkat 62,5% menjadi 102,2 juta dengan pertumbuhan lalu lintas data sebesar 91,8% di tahun 2022, berkontribusi pada kenaikan pendapatan Data sebesar 61,3% dibanding tahun sebelumnya.

“Kami senang dapat mengumumkan pencapaian keuangan dan operasional di tahun pertama IOH resmi beroperasi di Indonesia. Seluruh indikator menunjukkan hasil yang positif, kami dapat menunjukkan nilai sinergi kepada seluruh pelanggan dan pemangku kepentingan kami. Semua ini hanya dapat terwujud berkat dukungan dan kepercayaan mereka," Head of Region East Java & Bali Nusra Indosat Ooredoo Hutchison, Soejanto Prasetya, di Lesehan  Dapoer Sasak, Kota Mataram, Selasa (7/3).

Pihaknya berkomitmen untuk terus menghadirkan pengalaman yang mengesankan kepada seluruh pelanggan setia, meningkatkan produktivitas masyarakat dan berkontribusi pada pertumbuhan industri telekomunikasi dan ekonomi digital Indonesia di masa depan

Selain rententetan keberhasilan tersebut, cakupan jaringan Perusahaan juga meningkat seiring dengan peningkatan jumlah BTS 4G yang mencapai 137 ribu. Sehingga mampu menangani peningkatan trafik
yang tinggi.

Integrasi jaringan Perusahaan sesuai target, bahkan di seluruh wilayah Jabodetabek telah selesai lebih cepat sehingga dapat memberikan pengalaman digital yang lebih baik bagi pelanggan. IOH juga masih memperluas jangkauan jaringan dan pelayanan yang jauh lebih baik.

Termasuk jaringan 5G. Sampai awal tahun ini, jaringan 5G IOH telah menjangkau delapan
kota yakni Jakarta, Karawang, Bandar Lampung, Surakarta, Surabaya, Balikpapan, Makassar, dan Bali.

District Operation Head East Java, Jember & Bali Nusra Indosat Ooredoo Hutchison, Vega Sumampouw, menambahkan bahwa Pelanggan IOH di Regional East Java and Bali Nusra (EJBN), tercatat mengalami peningkatan 39% per akhir Desember 2022 dibandingkan tahun sebelumnya.

BTS 4G di Regional EJBN juga meningkat 73% pada akhir Desember2022 dibandingkan tahun sebelumnya. Hal tersebut berpengaruh pada peningkatan pengguna layanan 4G IOH di Regional EJBN sebesar 33% dengan lalu lintas data yang meningkat 46% di periode yang sama.

IOH optimis dapat menyediakan akses teknologi, komunikasi, dan informasi terbaik bagi masyarakat Indonesia, di mana fokus pada 2023 adalah memperluas jaringan hingga Indonesia wilayah timur.

Termasuk NTB. Dipandu oleh tujuan yang lebih besar, IOH akan terus menghubungkan danmemberdayakan masyarakat Indonesia dengan mempercepat transformasi digital Indonesia.(RIN)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close