FOTO: Ketua DPC HPI Loteng Samsul Bahri saat menyambut wisatawan mancanegara HPI Loteng Desak Pemda Serius Perhatikan Destinasi Wisata menampung masukan para wisatawan yang ingin berkunjung ke desa desa.(lalu Irsyadi postkotantb.com)
Lombok tengah, (postkotantb.com) - Menyimak perkembangan pariwisata Lombok tengah yang belum maksimal.DPC Himpunan Pariwisata Indonesia (HPI) Lombok Tengah usulkan beberapa hal yang memerlukan atensi semua pihak.
" Bagaimanapun mutlak dibutuhkan intervensi kebijakan pemerintah, terutama dalam menjamin ketersediaan infrastruktur vital yang memadai seperti akses jalan menuju ke objek wisata," kata Samsul Bahri ketua DPC HPI Lombok Tengah.
Jalan menuju Desa-Desa wisata seperti Aiq beriq, Benang stokel, Sukerare, Bile bante dan lainnya sangat sempit. Susah untuk dilalui. Apalagi oleh kendaraan besar seperti bus yang membawa rombongan.
Dalam konsep pembangunan pariwisata, ada beberapa hal penting yang harus di atensi secara serius. Karena merupakan komponen yang terintegrasi dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan. Selain CBT, hal pokok lainnya yaitu aksesabilitas, amenitas dan atraksi.
Misi kita, lanjutnya, tentu diselaraskan dengan misi Pemerintah untuk mengembangkan pariwisata sebagai triger mendongkrak ekonomi masyarakat. Hanya saja Pemerintah didesak lebih serius lagi perhatikan destinasi-destinasi wisata di Loteng ini.
" Kalau akses jalan memadai, otomatis industri travel agent semakin gencar menjual objek wisata tersebut dan ekonomi masyarakat di Desa-Desa wisata semakin menggeliat," cetusnya.
Ditanya soal dampak gelaran WSBK, ia mengaku hanya masih berkutat diseputar , Sade dan Kuta. Sementara yang lain tidak ada sama sekali.
Beberapa opsi pengaduan juga pernah di upayakan melalui aspirasi anggota dewan di DPR tapi buntu.
"Dulu pernah ada mau dititip pokir tahun 2021, tapi masih terkendala refocusing efek covid-19, sampai sekarang hilang cerita, " tandasnya. (Irs)
0 Komentar