Lombok Barat, (postkotantb.com) - Maraknya pernikahan di bawah umur, tingginya angka stunting serta berbagai tindak kriminalitas di kalangan remaja menjadi perhatian serius Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
Hal ini terkuak dalam Kegiatan Dialog Interaktif yang dilakukan PGRI Cabang Kecamatan Batulayar Lombok Barat yang bertema "Pencegahan perkawinan di bawah umur dan berbagai Problematika Remaja di era digital", Kamis (16/03/2023).
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah narasumber, yakni Kepala Cabang Dinas Lombok Barat, Kepala SMAN/SMKN Mataram dan Lombok Barat, KUA Kecamatan Batulayar, Kapolsek Batulayar dan sejumlah akademisi.
Dan tidak ketinggalan juga berkat kolaborasi dan kerjasama PGRI Cabang Batulayar dengan Bank NTB Syariah Cabang Gunungsari. Peserta disiapkan doorprize..
"Pernikahan di bawar umur dan berbagai bentuk kenakalan remaja ini banyak penyebabnya. Salah satunya karena gadget atau media digital umummya," ujar Ketua PGRI Cabang Batulayar, Syafi'i, SH. (Red)
0 Komentar