Direktur Perusahaan Umum Daerah Air Minum (perumdam) Kabupaten Sumbawa H.Abdul Hakim.SE Foto Ist/Lalu Indrawan postkotantb.com
Sumbawa Besar (postkotantb.com) - Direktur Perusahaan Umum Daerah Air Minum (perumdam) Kabupaten Sumbawa H.Abdul Hakim menyampaikan pemberitahuan kepada pelanggan di Kecamatan Alas bahwa air dari perusahaan itu tidak berfungsi untuk sementara karena sedang melakukan rehabilitasi Pipa tranmisi intake Brang Dalap, Desa Marente yang dikerjakan mulai 23 Agustus 2023.
Sehubungan dengan hal itu, Hakim menghimbau kepada masyarakat pelanggan di kecamatan Alas agar menampung air di tempat penampungan masing masing.
Pemberitahuan ini tertuang dalam surat edaran (SE) yang dikirim ke tiap pelanggan melalui pesan WhatsApp, beberapa hari sebelum pengerjaan rehabilitasi tranmisi pipa dilaksanakan. Ujar Abdul Hakim
Surat edaran pemberitahuan yang ditanda tangani H. Abdul Hakim tertanggal 11 Agustus 2023, disertai permohonan maaf yang sebesar besarnya kepada para pelanggan di
kecamatan Alas.
Sementara itu, pantauan GJI NTB yang sedang berada di Alas melaporkan, banyak warga pelanggan yang tidak memiliki sumur, sebagian membuat sumur bor di halaman rumah mereka guna mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari hari. Hal ini dikarenakan dalam surat pemberitahuan tersebut tidak disebut batas waktu selesai pengerjaan tranmisi pipa.
Di sisi lain banyak juga masyarakat pelanggan menggunakan sumur.
Terpisah, sejumlah emak emak yang berdomicili di Labuhan Alas, sebut saja Aminah Binti Jamaluddin, berharap ada perhatian Pemda, TNI Polri untuk atau pemerhati sosial, untuk menyalutkan air bersih ke Desa Labuhan Alas. Harapnya serius.
Masih dalam hal yang sama yakni soal krisis air bersih, Inaq Rahma dan beberapa rekannya dari Dusun Tengkal Desa Dalam Alas juga mengeluhkan hal yang sama, sangat kesulitan memperoleh air bersih, diharapkan pihak Pemkab Sumbawa, TNI Polri agar bisa mendroping air bersih ke Dusun Tengkal Desa Dalam kecamatan Alas. pintanya
"Semoga air dari PDAM dapat segera berfungsi kembali mengingat air sumur di rumah beberapa warga dalam keadaan kritis (nihil) karena kemarau panjang mengakibatkan kekeringan, termasuk di Pulau Bungin," ujar beberapa warga yang dihubungi GJI NTB dalam dua hari belakangan ini. (Amri/Lalu)
Editor : Aminuddin
0 Komentar