Breaking News

Dukungan Pemda Nihil, Seniman Cilokak Lombok Tengah Gagal Tampil di Event Musik Kelas Dunia

 


Muh Nazaruddin Munir, seniman musik etnik tradisional cilokak Sasak Lombok NTB asal Sepakat Barat Desa Ganti Praya Timur Lombok Tengah. FOTO IST/LALU M IRSYADI POSTKOTANTB.COM


Lombok Tengah (postkotantb.com) - Salah satu seniman musik etnik tradisonal cilokak Sasak Lombok bernama Muh Nazaruddin Umar asal Sepakat Barat Desa Ganti Kecamatan Praya Timur dikabarkan gagal tampil di event musik kelas Dunia bertajuk Indonesian Music Expo (IMEX) ke-2 tahun 2023 di Ubud Bali belum lama ini.

Pasalnya, ungkap Umar, ia sama sekali tidak mendapat dukungan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok tengah untuk pergi berangkat ke Bali karena keterbatasan biaya.

Sejarahnya, Umar bisa terjaring IMEX setelah mengikuti program aksilirasi Kemenparekraf RI pada tahun 2021 yang dimentori founder IMEX Frankin Raden Ph.D.

Diketahui, IMEX adalah sebuah Platform pasar musik global didalam Negeri sendiri bernilai 65 Milyar Dolar. IMEX dirancang sebagai counterpart dari jaringan pasar global terbesar di Amerika dan Eropa, yang dikenal dengan nama WOMEX (Worldwide Music Expo). Misinya untuk promosikan produk unggulan karya musik dan alat musik Indonesia seperti halnya musik tradisional Cilokaq dari Lombok NTB.

Pada tahun 2022 lalu, IMEX Pertamadiselenggarakan di Bali dengan mengundang para tamu dari luar negeri yang merupakan “Pembeli” (foreign delegation) mewakili para Produser,
Promotor, Distributor, Direktur Festival,Direktur Art/Cultural Center, Record Label, Media, Organisasi dan AsosiasiMusik Internasional.

Sementara pada tahun 2023 ini IMEX
berhasil mengajak majalah musik top dunia: SONGLINES dan WOMEX menjadi partner internasional dalam memasarkan produk musik Indonesiake pasar global.

Peserta IMEX tahun ini adalah grup musik dan UMKM alat musik yang akan datang dari Sumatra utara, Sumatra Barat, DKI Jakarta, Pulau Jawa, Bali, NTT, Kalimantan, Sulawesi dan Papua.

Adapun program IMEX 2023 meliputi ; 1. Pertunjukkan musik-musik Daerah seluruh Nusantara, 2. Seminar tentang Industri dan Pasar Musik global, 3. Talkshow, workshop & demo tentang cara menembus Pasarmusik global, 4. Pameran dan retail produk UMKM alat musik buatan Indonesia, 5. Bazaar kulinari dan produk ekonomi kreatif daerah Nusantara.

Kepada postkotantb.com, jum'at (29/9/2023) Nazaruddin mengaku sangat kecewa. Padahal, sangat sulit untuk mendapat undangan setingkat internasional seperti ajang tersebut. Apalagi, jika bisa tampil, Nazar jadi perwakilan budaya musik provinsi NTB bukan hanya Lombok Tengah saja.

" Itu sebenarnya salah satu momentum langka untuk promosikan musik cilokak Lombok ke kancah internasional, sayang sekali, miris rasanya," keluh Umar.

Ia menjelaskan, tidak adanya anggaran dari Pemda Lombok tengah membuat dirinya pasrah tidak ikut even itu tahun ini.

Kenapa berharap banyak di Pemda ? Karena dari IMEX mendapat 2 undangan. Satu untuk seniman dan satunya lagi untuk Pemda dalam hal ini pak Bupati.

Diceritakan, umar pernah mencoba menghubungi pak Bupati melalui watshapp, namun tak mendapat tanggapan sampai 2 kali ke pendopo tidak bisa ketemu karna memang pada saat itu beliau sedang sibuk mengurus wisudanya.

Lalu diopsi lain, ia menghadap ke pak Wabup untuk menghantar surat undangan tersebut. Setelah dibaca, pak Wabup memang merespon baik namun kata beliau, kita harus bersabar karna tidak ada anggaran untuk kegiatan seperti ini.

setelah itu, pak Wabup menyerahkan kelanjutannya kembali ke pak Bupati yang sampai sekarang akhirnya tidak pernah bisa ketemu.

" Kadis pariwisata juga sudah saya kirim undangan pdf nya via WA, sama tidak ada tanggapan," imbuhnya.

Atas kejadian ini, justru memberikan semangat baru bagi Umar dkk karena  musik tradisi peninggalan nenek moyang tidak boleh lenyap begitu saja. Umar bertekad akan terus mengembangkan dan tidak berhenti berproses membuat karya-karya baru hingga saatnya nanti bisa di kenal Dunia.


Ditanya mengenai bagaimana eksistensinya, Umar ternyata bukan seniman kaleng-kaleng, dan layak dijadikan aset Daerah. Dia pernah tampil dibeberapa kesempatan penting seperti di WSBK, sering sekali diacara Kementrian Pariwisata, Kementrian tenaga kerja, dan agenda berikutnya akan pentas di acara KKN anak UGM di Bazar Mandalika, Program Silang Media, dan program Komposer Muda di taman budaya NTB. (irs)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close