 |
|
Lombok Barat (postkotantb.com)- Tasyakuran dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) SMKN 1 Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat, Senin (25/09) berlangsung meriah dengan berbagai macam hiburan yang disuguhkan siswa sekolah ini.
Hal tersebut disebabkan, pihak sekolah telah memberikan ruang yang seluas-seluasnya terhadap siswa untuk berkreasi.
Turut hadir dalam momentum tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB, H Aidy Furqon beserta jajarannya, serta dua dari enam kepala sekolah yang mengabdi sebelumnya.
Kepala SMKN 1 Gunungsari, Bakiriyanto mengaku, menjelang puncak HUT ke 17, pihaknya telah mengadakan sebanyak delapan mata lomba.
Antara lain Donor Darah bersama PMI Lombok Barat, Penataan Lingkungan melalui kegiatan penanaman 17 batang bibit pohon Ketapang Kencana, Kelapa Kuning, dan Pucuk Merah.
Kemudian Lomba Kelas Bersih, Sehat, Rapi, indah (BERSERI), serta servis motor gratis bekerja sama dengan Astra Motor, selama dua hari.
Selanjutnya Bursa Kerja (Job Fair) dengan mengundang pihak industri yang mau merekrut siswa beserta lulusan SMKN 1 Gunungsari dan melibatkan seluruh alumni. Berbagai lomba ini pun disambut antusias masyarakat dan orang tua siswa.
"Out Putnya, kemarin Yamaha Gunungsari, ada pula konsultan yang merekrut siswa kami untuk PKL sekaligus sebagai Day Worker dan masih banyak pihak industri yang merekrut siswa kami. Terakhir, Jalan Sehat, Aksi Bergizi dan Permainan Tradisional Sabtu pekan kemarin," ungkap Bakiriyanto.
Sejak didirikan Tahun 2006 silam, SMKN 1 Gunungsari telah mengalami banyak dinamika di dunia pendidikan. Namun diusianya ke 17 tahun, sekolah ini telah mencatat sejumlah capaian yang luar biasa.
Tahun 2022 lalu kata Bakiriyanto, sekolah ini ditetapkan sebagai pusat keunggulan (PK) SMK, khusus jurusan Gambar. Berkat hal tersebut, SMKN 1 Gunungsari menjadi Pusat Belajar (PB) guru-guru SMK se NTB.
Capaian ini pun mendapat apresiasi dan antusiasme masyarakat setempat. Sehingga jumlah siswa yang dulunya hanya 32 orang, kini meningkat 600 orang.
"Tahun sebelumnya, sekolah kami mengembangkan program ekstra kulikuler," imbuhnya.
Ke depan, SMKN 1 Gunungsari akan lebih fokus terhadap pengembangan potensi siswa serta pembenahan jurusan melalui kelas produktif. Dengan harapan, siswanya lebih profesional dan berpengalaman, ketika diterima bekerja di dunia industri. Target sementara, bagaimana Satu Kelompok Satu Usaha.
"Namanya Teaching Factory (TeFa,red) kelas Otomotif. Dengan difasilitasi, maka siswa akan mengetahui bahwa pekerjaan di industri motor, sama seperti kegiatan praktik sekolah," terangnya.
"Sekarang ini, yang penting TeFa jalan dulu. Supaya terbentuk kelompok kerja, siapa yang marketing, siapa yang teknisi dan order. Nanti targetnya, bagaimana SMKN 1 Gunungsari menjadi SMK BLUD," sambungnya.
Ia menambahkan, selain jurusan otomotif, pihaknya juga mengembangkan keterampilan siswa jurusan Design Komunikasi Visual. "Produk yang telah diproduksi saat ini cangkir, serta sablon kaos dengan brand SMKN 1 Gunungsari," jelasnya.
Prestasi ini mendapat pujian dari Kepala Dinas Dikbud NTB, H. Aidy Furqon. Menurutnya, HUT ke 17 ini memiliki makna tersendiri.
Terlebih lagi, sekolah ini terus berbenah, membangun disiplin serta semangat dan ruang siswa untuk tetap berkreasi. Iklim pembelajaran SMKN 1 Gunungsari. Ini sesuai anjuran dinas agar sekolah bisa lebih menyenangkan.
"Jargon SMK, Saya Hebat, Bisa, Luar Biasa, bahwa kita memang mendidik anak didik agar dapat berkreasi di sekolah agar bisa hebat dan luar biasa dengan prestasi serta kompetensinya. Bisa tampil di depan publik atau membuat produk meski kecil, sudah luar biasa," puji Aidy Furqon.
Pihaknya berharap, di usianya yang kian bertambah ini, SMKN 1 Gunungsari tidak cepat puas dengan sejumlah capaian dan tidak boleh lamban mengejar prestasi. Ia meminta sekolah ini terus kembangkan pembelajaran baik dengan mitra industri maupun sekolah lainnya, melalui program TeFa.
"Selamat HUT yang ke 17 SMKN 1 Gunungsari," ucapnya.(RIN)
0 Komentar