Juru Bicara sekaligus Bendahara Umum DPD PAN Lombok Tengah, H.Lalu Muh Ikbal As'ari,SS. Foto Ist/Lalu Irsyadi/postkotantb.com
Lombok Tengah (postkotantb.com) - Mensikapi salah satu kadernya berinisial BIS (44) yang diduga ikut terjerat kasus narkoba hasil penangkapan Sat Res Narkoba Polres Lombok tengah beberapa waktu yang lalu.
DPD Partai Amanat Nasional ( PAN ) Kabupaten Lombok tengah melalui juru bicaranya H.Lalu Muh Ikbal As'ari.SS menegaskan, sikap partai dengan tegas tetap memberikan pendampingan terhadap proses hukum yang berjalan. Hal demikian merupakan sudah jadi hak dan kewajiban yang mesti ditunaikan. Tegasnya.
" Iya tentunya kami dari partai lebih khusus ke pengurus DPD Partai Amanat Nasional Kabupaten Lombok Tengah, sangat menghormati proses hukum yang sedang berjalan, kami akan memberikan pendampingan hukum," terangnya kepada postkotantb.com, Rabu (06/12/2023).
H.Lalu Ikbal yang juga selaku Bendahara Umum DPD PAN Loteng ini memastikan, akan stand bay mengawal dan memantau sejauh mana proses hukum berjalan dulu, sampai ditetapkan hasilnya oleh APH sesuai arahan DPW PAN Provinsi.
Diakui, untuk lebih mendalami apa motifnya, belum ada komunikasi langsung dengan terduga, tapi sudah menemui pihak keluarganya. Namun diyakini ini murni sebuah kekhilafan terduga yang salah dalam memilih pergaulan, sehinga terjebak ke arah negatif, Tidak ada tendensi lainnya. Cetusnya
Pada prinsipnya, PAN sangat menyayangkan kejadian ini. Tapi itulah memang, semua orang tidak tahu kapan akan mendapat musibah atau cobaan. Dia percaya, mungkin ini sebagai cobaan PAN lebih khusus bagi DPD Kabupaten Lombok Tengah. Imbuhnya
Mengenai status pencalonan BIS, diketahui sudah masuk bursa Daftar Calon Tetap (DCT) oleh KPU. Jadi tidak bisa diganggu gugat, menjadi ranah KPU. Bahkam yang meninggal pun kalau sudah DCT masih tetap ada namanya.
Kemudian, nanti kalau sudah keluar statusnya oleh APH, seandainya dia memang benar-benar bersalah. Tentu partai akan manjatuhakn sanksi tegas sesuai yang diatur dalam AD-ART.
" Kalau misalnya kader kami terduga BIS memang positif, maka oknum dipecat," jelasnya.
Adapun untuk terus pertahankan kredibelitas Partai, kasus BIS harus jadi pelajaran bagi segenap pengurus dan setiap kader PAN yang lainnya. Agar kader-kader yang lain senantiasa menjaga marwah, pergaulan, dan sikapnya ditengah-tengah masyarakat. Namun dijamin kader lain tetap aman dan bersih.
Ia bertekad akan lebih mensolidkan teamwork. Meningkatkan controlling kader, dan evaluasi rutin secara continue setiap hari, minggu, dan setiap bulan mengupdate informasi dari pelaporan masing-masing cabang di Kecamatan.
" Kami akan selalu mengevaluasi sejauh apa hubungan interaksi sosial dengan masyarakat, bagaimana positif negatifnya, terlebih sudah masa kampanye jelang bergulirnya pemilu awal 2024 nanti," tukasnya.
Peristiwa BIS tersebut tak ayal menurunkan semangat perjuangan seluruh pengurus, kader, anggota dan simpatisan partai. PAN tetap konsisten meraih kursi DPR melampui batas maksimal dengan target semua Daerah Pemilihan (Dapil) terisi. (Irsyad)
0 Komentar