Furqon Sekertaris DLH Lombok Utara, Foto Ist/Jaharuddin.S.Sos
Lombok Utara (postkotantb.com) - Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lombok Utara (KLU) mendistribusikan ratusan bibit pohon secara gratis kepada warga dan beberapa kantor di KLU. Adapun beberapa kantor yang mendapatkan distribusi seperti: Kantor Camat Gangga, Polsek Gangga, Mapolres KLU, sekolah dasar, SMP, dan kelompok masyarakat di seputar hutan KLU.
''Musim hujan yang datang sayang jika terlewatkan begitu saja. Mumpung tersedia air yang cukup, di musim ini ada baiknya menanam bibit pohon atau tanaman sebagai aset berharga di masa mendatang, sekaligus berpartisipasi dalam pelestarian lingkungan alam,'' kata Kabid Pengendalian, Pencemaran, dan Kerusakan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup KLU, Gatot Putranom, Senin (04/12/2023).
Adapun bibit yang didistribusikan bersumber dari usulan menggunakan APBDP 2023. Sebagian bibit, lanjutnya, juga berasal dari Organisasi Pemerhati Alam dan Lingkungan Hidup (OPAL KLU) secara swadaya.
''Aneka jenis pohon/tanaman keras dan buah-buahan berupa Nangka Genjah, Sawo, Jambu Jamaika, Ketapang Kencana, Cabe Buya, Pucuk Merah, Palm Ekor Tupai, Palm Merah, dll,'' jelasnya.
Ia menerangkan, adanya gerakan tanam pohon secara massal di wilayah KLU diharapkan dapat menghijaukan Bumi Tioq Tata Tunaq, baik itu di halaman perkantoran, hutan adat, dan diharapkan lahan-lahan tidur akan kembali produktif. Dengan demikian dapat menopang keberlangsungan mata air dan mencegah bencana alam lainnya yang berpotensi terjadi.
''Di samping itu, secara implisit dapat meningkatkan kesadaran dari gemar nebang menjadi gemar menanam,'' ujarnya.
Dia berharap pohon yang sudah ditanam harus dirawat dan pelihara dengan baik, agar tidak sia belaka. Mengingat standar bibit dan kualitas baik antara 2-3 meter. Ini tentunya akan tumbuh baik jika dipelihara dengan baik.
''Harap maklum bahwa bibit yang tersedia diperuntukan untuk perkantoran dan kelompok masyarakat seputaran hutan adat dengan jumlahnya terbatas, karena ketersediaan anggaran yang terbatas pula,'' imbuhnya.
Dari pengakuannya, memang banyak kelompok masyarakat yang mengajukan permintaan bibit, namun terkadang permintaan tidak sesuai peruntukannya.
Senada, Sekertaris DLH KLU, Furqon, menjelaskan bibit ini diberikan secara gratis atau cuma-cuma kepada masyarakat. Kegiatan ini ditujukan untuk pelestarian sumberdaya alam hayati dan plasma nutfah, sehingga kelestarian dan keseimbangan lingkungan tetap terjaga.
''Melalui kegiatan ini diharapkan rasa cinta terhadap pohon dan minat menanam pohon dapat meningkat,'' ucapnya. (@ng)
0 Komentar