Menko RI Airlangga Hartarto saat berikan CBP kepada masyarakat di Desa Kute Kecamatan Pujut Lombok Tengah, Minggu (14/01/24). Foto Ist/Lalu Irsyadi/postkotantb.com
Lombok Tengah (postkotantb.com) - Menteri koordinator bidang perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto dalam kunjungannya ke Lombok Tengah beri lampu hijau terkait keberlangsungan bantuan beras dan Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Ia memastikan, kedua program tersebut berlanjut hingga bulan Juni 2024 mendatang. Hal demikian disampaikan di agenda distribusi bantuan pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) bagi sekitar 100-an Kepala Keluarga di Desa Kute Kecamatan Pujut Lombok Tengah, Minggu (15/01/2024).
" Keputusan itu ditetapkan langsung oleh Presiden dari hasil rapat internal 6 November 2023 lalu," beber Airlangga.
Diterangkan, Bantuan CBP merupakan bagian dari kebijakan Pemerintah untuk perkuat daya beli khususnya masyarakat miskin terdampak kenaikan harga pangan akibat El Nino ataupun mundurnya masa musim tanam sehingga bisa menekan inflasi. Secara Nasional, bantuan sudah diberikan kepada sekitar kurang lebih 22 juta masyarakat. Sebanyak 10 Kg per KK per Bulan.
" Alhamdulillah CBP bisa turunkan tingkat inflasi beras secara bulanan, semula pada September 2023 inflasinya 5,61 persen, turun jadi 1,72 persen di Oktober 2023," paparnya.
Guna menjamin bantuan tepat sasaran, Menko akan cek rekam jejak secara digital. Apakah benar-benar diterima atau tidak, datanya bisa dilihat. Tidak bisa ditutupi. Sumbernya sudah jelas dari Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim (P3KE).
Airlangga mengulas, selain penyaluran bantuan pangan. Tahun 2023, Perum Bulog telah salurkan CBP untuk program SPHP sebesar 1.182.717 ton. Dan bantuan pangan beras sebanyak 1.489.286 ton.
Soal BLT, tambahnya, juga turut diperpanjang 6 bulan kedepan. Sudah dicairkan 2 bulan sebesar Rp. 400.000 per KK per bulan kepada sekitar 18 juta KK se Indonesia tahun 2023.
" Khusus NTB, penyaluran SPHP 21.284 ton, bantuan pangan beras 6.430 ton," runutnya.
Sementara di Loteng, di 2023 ada 149.520 penerima. 2024 bertambah jadi 154.127 penerima.
Untuk menjaga stabilitas pasokan, lebih jauh dijabarkan, per 14 januari 2024 stock CBP di Perum Bulog Kantor Wilayah NTB sejumlah 5.650 ton. Stock di Loteng 1.400 ton.
Dari hasil dialog dengan masyarakat dimomentum itu, semua warga sepakat lanjutkan program. Airlangga kemudian mengajak masyarakat untuk sama-sama berucap terimakasih kepada Presiden Jokowi yang didokumentasikan oleh tim media Kemenko RI.
Hadir mendampingi dilokasi, Wakil Bupati Lombok tengah Dr.HM.Nursiah, kalangan DPR RI seperti Sari Yuliati Dapil NTB 2 Pulau Lombok, Duta besar Indonesia untuk New Zealand Tantowi Yahya, Direktur Utama Jasa Prima Logistik, Pimpinan wilayah Bulog, dan lainnya. (Irs)
0 Komentar