HUT Perdana, Pembina GJI NTB Aminuddin Tekankan Jurnalis Bekerja Sesuai KEJ

Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Rio Indra Lesmana, bersama Pembina GJI NTB, Aminuddin memotong tumpeng sebagai tanda diresmikannya acara HUT GJI NTB ke 1 di Paragon Senggigi, Kecamatan Batulayar, Lombok Barat (Lobar), Sabtu (02/03).

Mataram (postkotantb.com) - Gabungan Jurnalis Investigasi (GJI) NTB merayakan HUT perdana di Paragon Club Senggigi, Lombok Barat (Lobar), Sabtu (2/3/2024). HUT perdana ini ditandai dengan potong tumpeng oleh Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Rio Indra Lesmana, Pembina GJI NTB, Aminuddin didampingi istri, dan Ketua Panitia, Syaruddin Adi.

Pada kesempatan itu, Kombes Pol Rio Indra Lesama mengapresiasi dan mendukung acara ini. Ia mengharapkan GJI terus memberitakan hal-hal positif. Apalagi, saat ini masih dalam suasana Pemilu.

"Selamat ulang tahun dan terima kasih saya akhiri," ucapnya.

Sementara itu, Kabid IPK Diskominfotik NTB Harun Ar-Rasyid, menyampaikan meyakini jurnalis yang ada di GJI sudah profesional, sehingga tidak diragukan lagi profesionalitasnya.

"Mari kita ciptakan suasana kondusif, semoga GJI semakin profesional, sehingga GJI NTB semakin dikenal," ujar Dae Harun.

Sementara itu, Kadis Kominfotik Lobar Ahad Legiarto dalam sambutannya mengajak GJI NTB untuk membangkitkan kembali berita-berita positif tentang Senggigi sebagai destinasi wisata mancanegara yang sempat terpuruk akibat gempa tahun 2018.

Pembina GJI NTB Aminuddin, terharu atas kehadiran para tamu undangan, terlebih lagi dengan kehadiran utusan dari beberapa Polres seperti Polres Lombok Utara, Polres Mataram, OPD terkait dan segenap anggota GJI yang sejak beberapa hari mempersiapkan agenda besar HUT perdana ini.

"Terima kasih yang tiada terhingga kepada para tamu undangan yang menyempatkan hadir pada acara yang begitu sederhana ini," ucapnya.

Babe Amin, sapaan karibnya menegaskan, GJI NTB hadir bukan untuk menyaingi lembaga wartawanan lainnya, tapi lebih karena ingin turut menertibkan oknum-oknum wartawan. Sebab, kata Babe Amin, di era digital saat ini, gampang seseorang mengaku wartawan.

Oleh karena itulah, GJI dibentuk untuk merangkul para jurnalis yang benar-benar menjalankan kerja jurnalistiknya yang berpedoman pada Kode Erik Jurnalistik dan UU Pers yang berlaku.

Terkait informasi yang krusial, lanjutnya, GJI tidak semudah itu memberitakan kasus, tapi terlebih dahulu dibedah melalui proses diskusi yang intensif di internal GJI.
Babe Amin mengamanatkan kepada segenap pengurus dan anggota GJI untuk bekerja dengan baik serta menjunjung tinggi aturan sebagaimana yang diatur dalam Kode Etik Jurnalis serta menjaga kedisiplinan dan jujur.

HUT GJI NTB perdana dilanjutkan dengan baksos bersih-bersih Pantai Senggigi.
Selanjutnya, usai kegiatan beberapa owner dari sejumlah media online yang tergabung dalam GJI pada Minggu (3/3) akan berkunjung ke Kabupaten Lombok Utara dalam rangka melihat langsung kebun kurma KLU yang merupakan cikal bakal ikon yang sedang dipersiapkan Pemda KLU (@ng)