Breaking News

Penjabat Gubernur NTB dan Dewan Pers Kick Off Workshop Peliputan Pemilu 2024

Penjabat Gubernur NTB dan Dewan Pers Kick Off Workshop Peliputan Pemilu 2024
Ketua Dewan Pers, Dr Ninik Rahayu saat beri sambutan. Foto ist/postkota

Mataram (postkotantb.com) - Rangkaian pelaksanaan Pemilihan Umum setelah Pemilihan Presiden adalah pemilihan kepala daerah (Pilkada). Untuk itu, Penjabat Gubernur, Drs HL Gita Ariadi. M.Si selain  menerima audiensi Dewan Pers di Pendopo Gubernur, Selasa (23/04) juga menginisiasi lokakarya (workshop) peliputan Pemilu bagi jurnalis yang mulai digelar se Indonesia dari NusaTenggara Barat.


Miq Gita berharap, peningkatan kompetensi bagi jurnalis ini akan memberikan suasana aman dan nyaman selama dalam proses Pilkada berlangsung.

"Selama proses pilpres berlangsung, NTB dalam situasi aman terkendali. Mungkin karena jarak emosionalnya jauh. Berbeda dengan Pilkada yang akan memilih pemimpin langsung dan serentak di sepuluh kabupaten/ kota", sebut Miq Gita.


Ditambahkannya, kedekatan secara emosional tersebut dapat saja menimbulkan penggumpalan dukungan antar entitas yang besar sehingga dikhawatirkan mempunyai dampak berbeda dengan Pilpres ataupun Pileg yang relatif perseorangan. Oleh karena itu, dukungan media dan pemberitaan dalam penyelenggaraan Pilkada dapat memberikan kontribusi melalui lokakarya penguatan kapasitas ini.

Sementara itu, Ketua Dewan Pers, Dr Ninik Rahayu mengatakan, peran pemerintah provinsi dalam mendukung keterbukaan data dan informasi juga harus dibarengi dengan program meningkatkan kapasitas media dan jurnalis.

"Dalam hal ini, kerjasama yang profesional antara pemerintah dan media harus saling menguntungkan karena dengan kualitas media yang buruk akan merugikan pemerintah juga", sebutnya.


Ia juga berharap agar cara komunikasi politik dalam demokrasi semakin dewasa sehingga dinamika yang terjadi dapat diintegrasikan oleh media sehingga tercipta kondusifitas dalam penyelenggaraan Pilkada.

Hadir pula dalam kegiatan tersebut, pimpinan DPRD, perwakilan TNI/ Polri, lembaga pemerintah, pers dan beberapa kepala OPD terkait. (Red)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close